Banjir, Siswa SMPN 2 Weleri Dipulangkan Lebih Awal

Banjir, Siswa SMPN 2 Weleri Dipulangkan Lebih Awal

MAGELANGEKSPRES.COM,KENDAL – Tingginya intensitas curah hujan yang mengguyur Kabupaten Kendal sejak Senin (13/1) sore sampai malam, membuat sejumlah wilayah tergenang air. Bahkan, lembaga pendidikan tak luput dari luapan air dan lumpur. SMPN 2 Weleri misalnya, terpaksa memulangkan siswanya lebih awal karena sekolah mereka masih terendam banjir. Sementara karena air tak kunjung surut, para guru dan karyawan tetap bertahan di sekolah untuk menyelamatkan dokumen dan peralatan elektronik ke tempat yang lebih tinggi. Selain itu, mereka juga harus membersihkan sisa lumpur di ruangan yang tidak lagi terendam. Untuk ruang kelas yang terendam banjir tetap dibiarkan sampai air surut, baru nantinya dibersihkan. Untuk diketahui, SMPN 2 Weeleri sendiri berada di Desa Rowosari yang selama ini dikenal rawan banjir. Saluran di depan sekolah yang menyempit mengakibatkan air meluap hingga masuk ke dalam sekolah. Kepala SMPN 2 Weleri, Kusnanto mengatakan, air diketahui mulai masuk ke ruangan sekolah pada Senin dinihari. Hal itu tamnpak dari pantauan kamera cctv yang dipasang. “Bahkan air terus meninggi dan sejumlah karyawan mengamankan dokumen sekolah ke tempat yang lebih tinggi,” katanya. Diungkapkan, seluruh ruang kelas praktis terendam air dengan ketinggian bervariasi. Karena tidak kondusif untuk kegiatan belajar mengajar, seluruh siswa dipulangkan lebih awal untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. “Jika air sudah surut, siswa kembali masuk sekolah dan dilakukan kerja bakti membersihkan sisa banjir,” terangnya. Hingga selasa (14/1) siang kemarin, ketinggian air belum juga surut. Pihak sekolah tetap mengantisipasi jika curah hujan masih tinggi kemungkinan air akan kembali naik. Sejumlah dokumen dan peralatan elektronik seperti komputer dan lainnya sudah dipindahkan ke tempat yang lebih aman. (lid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: