Banner Besar Terpasang di Jalan Rawan Laka Wonosobo

Banner Besar Terpasang di Jalan Rawan Laka Wonosobo

MAGELANGEKSPRES.COM, WONOSOBO - Banner peringatan kewaspadaan dipasang bagi pengguna jalan yang melintas di jalur-jalur rawan kecelakaan. Jalur tersebut meliputi Jalan Sindoro Sumbing Kertek dan Jalan Dieng. “Kami memasang sejumlah banner besar berisi imbauan keamanan keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas di sejumlah jalur rawan kecelakaan,” ungkap Kanit Dikyasa Bambang AS kemarin. Menurutnya, himbauan itu berisi tentang kewaspadaan kepada pengguna jalan di turunan panjang, turunan tajam, rawan tabrakan banyak tikungan, rawan kecelakaan, jalan berkabut  dan himbauan adanya pasar tumpah di beberapa titik. “Sejauh ini masih fokus di dua jalur utama, yaitu arah kertek menuju kledung dan jalur menuju kawasan dataran tinggi dieng,” ucapnya. Dijelaskan bahwa kondisi wilayah Wonosobo yang berbukit dan bergunung membuat beberapa titik jalur memiliki turunan panjang, turunan tajam, bahkan ada yang berkabut,utamanya saat sore hingga malam hari. Sehingga, saat arus mudik perlu dipasangi rambu peringatan untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu-lintas. “Kami lakukan pemasangan rambu peringatan di titik jalan yang sering berkabut. Agar pengemudi atau pengguna jalan bisa lebih berhati-hati,” ujarnya. Menurutnya, pemasangan peringatan itu  sangat berguna bagi pengemudi untuk mengetahui kondisi jalur yang bakal dilalui sehingga  akan meningkatkan kewaspadaan pengguna jalan saat melintas. “Makanya pemasangan banner peringatan ini diharapkan bisa membantu pengemudi saat melintas di daerah tersebut,” imbuhnya Di Wonosobo, jalur rawan kabut biasanya terjadi di Kledung sepanjang 5 kilometer. Saat berkabut, jarak pandang pengemudi terbatas hanya 5 meter. Selain itu jalur utama menuju kawasan dieng dan juga beberapa titik jalur utama di kaki gunung sindoro dan sumbing Sementara itu, Kasatlantas Polres Wonosobo AKP Sugito mengemukakan bahwa pihaknya sudah berkomunikasi dengan berbagai pihak, sebab jelang lebaran, biasanya ada kenaikan aktivitas transportasi baik orang maupun barang di jalur tersebut. Sehingga, pengemudi bisa beristirahat terlebih dahulu sebelum melintas di jalur berkabut. “Jadi untuk pengemudi, yang biasanya dari luar Kabupaten Wonosobo, jika melintas jalur turunan panjang itu harus benar-benar hati-hati, kalau perlu istirahat dulu di rest area yang ada di sekitar jalur tersebut sembari mengecek kondisi kendaraan, utamanya  rem kendaraan benar-benar berfungsi. Dan pengemudi saya imbau tetap berhati-hati saat melintas di jalur berkabut,” katanya. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: