Bantu BTPKLWN, Sekda Magelang: Gunakan Bantuan untuk Kembangkan Usaha
MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Magelang Adi Waryanto menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Kodim 0705/Magelang beserta seluruh jajarannya yang telah aktif menunjukkan wujud nyata dalam membantu memberikan bantuan tunai dalam rangka pemulihan perekonomian masyarakat, khususnya para pedagang kaki lima dan para pemilik warung. \"Saya menyadari bahwa Pemerintah Kabupaten Magelang memiliki keterbatasan dan kemampuan dalam menangani permasalahan yang dihadapi masyarakat. Oleh karena itu, saya berharap agar kerjasama dari berbagai pihak, seperti yang telah dilaksanakan oleh jajaran Kodim 0705/Magelang dapat terus dibudayakan guna mendorong perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,\" ucap Adi, dalam kegiatan launching penyaluran Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima, Warung, dan Nelayan (BTPKLWN) Tahun 2022 oleh Dandim 0705/Magelang Letkol Arm Rohmadi bersama jajaran Forkompimda Kabupaten/Kota Magelang di halaman Gedung Prajurit Kodim 0705/Magelang, Jumat (8/4/2022). Pada kesempatan yang sama, Adi juga berpesan kepada para penerima manfaat agar menggunakan bantuan tersebut dengan sangat bijak, sehingga mampu meningkatkan perekonomian di tengah Pandemi Covid-19. \"Kepada para penerima manfaat berupa bantuan tunai ini saya berpesan agar bisa digunakan dengan sebaik-baiknya dalam upaya mengembangkan usaha yang dijalankan,\" tutur Adi. Sementara, Letkol Arm Rohmadi menjelaskan, BTPKLWN Tahun 2022 ini merupakan bantuan dari Pemerintah yang bertujuan untuk membantu masyarakat di Indonesia, utamanya di Kabupaten/Kota Magelang yang diharapkan dapat menopang kebutuhan masyarakat terutama bagi yang terdampak Pandemi Covid-19. Pemerintah sangat merasakan dampak yang ditimbulkan dari bencana non alam ini (Pandemi Covid-19) sehingga mengakibatkan kesulitan ekonomi yang dialami oleh seluruh warga masyarakat, bahkan hingga kehilangan mata pencaharian. \"Kita diamanahkan untuk menyalurkan bantuan tunai kepada pedagang kaki lima, warung, dan nelayan. Namun di Magelang tidak ada nelayannya. Inilah sasaran yang kita berikan bantuan dengan jumlah nominal Rp 600 ribu, kemudian banyaknya sasaran ada 25.000 penerima manfaat dari wilayah Kabupaten dan Kota Magelang,\" papar Rohmadi. Untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan penerima manfaat, lanjut Rohmadi, maka prosesnya pun dilakukan secara bertahap yakni 1.500 penerima manfaat setiap hari, dan sudah berjalan sejak 2 bulan lalu dengan melibatkan para anggota Babinsa yang telah mendata para warga yang memiliki warung, pedagang kaki lima. \"Didata KTP dan tempat usahanya sekaligus mengambil dokumentasi di situ. Setelah mendapat data, petugas kami akan menginput dalam aplikasi yang sudah disiapkan oleh Telkom untuk memverifikasi apakah penerima manfaat sudah mendapatkan Bantuan Pelaku Usaha Mikro (BPUM) atau belum. Kalau memang sudah terima maka data tersebut tidak akan masuk, dan tidak bisa terdaftar sebagai penerima,\" jelas Rohmadi.(cha)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: