Banyak Ditanam di Wonosobo, Edamame, Kini Menjadi Makanan Sampingan
MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO - Awalnya dikenal sebagai kedelai langka asal negara Jepang, kini Edamame banyak ditanam di Wonosobo. Bahkan kini masyarakat mulai mengenalnya sebagai makanan sampingan atau suplemen. Menurut M Sodik, salah satu pembudidaya, awalnya edamame hanya dikenal sebagai makanan yang lazim ada di supermarket atau di restoran berkelas. Namun ternyata bisa tumhuh subur di Wonosobo. Meskipun harganya masih relatif tinggi namun kini ketersediaannya cukup banyak. \"Awal tahu edamame ini dari tayangan youtube dua tahun lalu. Potensinya cukup bagus bahkan satu hektar diperkirakan bisa panen sampai 7 ton dalam kurun waktu kurang dari tiga bulan atau 90 hari,\" ungkapnya Kamis (14/11). Di pasaran, harga edamame segar siap masak di rentang Rp20.000 sampai Rp25.000. Meskipun belum banyak petani yang membudidayakannya, ternyata para pembeli cukup familiar. Bahkan para ibu kerap menggunakannya untuk makanan tambahan bayi yang baru belajar makanan padat. Dikatakan Sodik, ketersediaannya semakin meluas dalam setahun terakhir. \"Untuk yang kualitas bagus biasanya langsung dipak dan dikirim untuk retail besar seperti pasar modern. Ada juga yang kirim ke beberapa kota besar. Menurut beberapa pembeli kami, kualitas edamame dari Wonosobo dinilai beda dengan lainnya, mungkin dari sisi tanah, ketinggian, dan suhu yang unik. Tapi sayangnya apresiasi masih kurang. Di lokal dianggap terlalu mahal,\" imbuhnya. Ketersediaan edamame juga didukung daur hidup atau masa panen yang cukup singkat yakni ideal dipanen untuk konsumsi sekitar 70 hari. Sehingga kurang dari tiga bulan, petani audah bisa menikmati hasilnya. Menurut Nurul Laili, salah satu pedagang di pasar pagi, edamame sempat jadi salah satu yang banyak dicari para pembeli. \"Sekitar pertengahan tahun ini sampai sekatang mulai banyak yang tanya. Kalau pas ada cepat sekali laku. Rata-rata cukup mahal sekitar Rp20.000,\" ungkapnya. Meski edamame basah tidak tahan cukup lama, namun para pembeli biasanya menggunakan lemari pendingin untuk disimpan sekitar empat hari. (win)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: