Bebas dari Nusakambangan, Residivis Kembali Diamankan

Bebas dari Nusakambangan, Residivis Kembali Diamankan

MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO – Seorang residivis pencurian yang belum lama keluar dari Lapas Nusakambangan diringkus oleh Unit Reskrim Polsek Kutoarjo. Ia adalah pria berinisial Pam (42) alias Gelen, warga Kelurahan Semawung Daleman Kecamatan Kutoarjo Kabupaten Purworejo. Gelen diamankan setelah dilaporkan membobol Kantor Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Kutoarjo dan  menggasak sejumlah barang elektronik yang ada di kantor tersebut. “Diketahui pada hari Senin, 20 Januari 2020 kurang lebih pukul 07.00 WIB keadaan kantor sudah terbuka, dan barang‐barang yang ada di dalamnya sudah hilang,” kata Kapolsek Kutoarjo AKP Markotib didampingi  Kasubbag Humas Polres Purworejo Iptu Siti Komariah, Selasa (4/2). Menurut AKP Markotib, tersangka baru saja keluar dari Lapas Nusakambangan pada bulan Januari dan telah menjalani hukuman selama7 tahun di lapas tersebut. Dalam aksinya di Kantor Balai Pertanian Kecamatan Kutoarjo, tersangka berhasil menggasak barang-barang elektronik berupa 1 buah laptop, monitor, speaker aktif, sepasang tabung gas 3 Kg, sepatu, dan pompa air. Akibat kejadian tersebut pihak korban mengalami kerugian material lebih kurang Rp9 juta. “Motif tersangka melakukan tindak pidana tersebut adalah karena faktor ekonomi,” sebutnya. Dalam melancarkan aksinya ia dibantu oleh salah seorang temannya yang saat ini juga sedang menjalani proses hukum karena terlibat tindak pidana lain di Kecamatan Butuh. Tidak banyak alat yang digunakan untuk membobol rumah ataupun instansi. “Tersangka hanya butuh beberapa alat.  Satu buah linggis kecil panjang, gergaji besi, obeng dan tang ini digunakan tersangka untuk melancarkan aksinya,” katanya. Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian, dengan ancaman hukuman penjara paling lama 7 tahun. AKP Markotib menghimbau kepada masyarakat agar tidak meninggalkan barang-barang berharga yang terlalu banyak di rumah. Pasalnya, hal tersebut dapat memancing kejahatan dan juga sangat rawan akan keamanannya. “Berhati-hatilah jika meninggalkan barang di rumah. Tolong diperhatikan jangan meninggalkan barang berharga banyak-banyak” tegasnya. (top)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: