Bocah Tewas Tenggelam Asik Bermain di Bendungan

Bocah Tewas Tenggelam  Asik Bermain di Bendungan

PAGUYANGAN - Nasib malang menimpa seorang bocah bernama Muhamad Reza, 12, warga Dukuh Dawuan, RT 08 RW 01, Desa Wanatirta, Kecamatan Paguyangan. Dia temukan meninggal dunia setelah tenggelam dan dilakukan pencarian oleh warga, Kamis (3/10). Kejadian bermula saat korban tengah asyik bermain di saluran Bendungan Sungai Cideng, yang tidak jauh dari rumahnya. Kemudian, Zaenab yang merupakan kakak korban mencari Reza yang sejak pukul 10.00 WIB, keluar rumah untuk bermain. Sampai satu jam tak kunjung ditemukan. Ia lalu ke mencarinya ke sungai. \"Nah sekitar pukul 11.00 WIB, kakak korban mendapati pakaian Reza tergelak dipinggiran sungai. Dia lantas meminta bantua warga lain untuk melakukan pencarian karena curiga adiknya berada di sekitar sungai,\" ungkap Jamari, Ketua RT setempat. Warga mencurigai satu lokasi dibentungan yakni bagian bawah bangunan mercu, sebagai lokasi terakhir korban berada. Pasalnya, kondisi air dilokasi tersebut cukup dalam. \"Sebelumnya sempat di sisir di lokasi lain, tapi tidak ditemukan. Sehingga warga curiga ada di bawah bangunan mercu bendung,\" kata Jamari. Beberapa warga lantas melakukan penyelaman, berupaya mencari keberadaan korban. Benar saaja, pada lokasi yang memiliki kedalamar sekitar 2 meter tersebut, warga menemukan tubuh korban tersangkut pada bagian pojok dasar bendungan. \"Sekitar pukul 11.20 WIB ditemukan, berada di dasar sungai bagian bawah mercu bendung sedalam 2 meter dari permukaan,\" terang Jamari. Saat berhasil diangkat dari dasar sungai, tubuh korban nampak sudah tidak bergerak. Namun demikian, warga tetap membawanya menuju Puskesmas Paguyangan, guna mendapat pemeriksaan. \"Tubuhnya sudah lemas dan tidak bergeral, tapi untuk memastikan kondisinya kami larikan ke Puskesmas,\" ucap Gunawan, warga lainnya. Petugas medis Puskesmas didampinggi Anggota Polsek Paguyangan yang melakukan pemeriksaan pada tubuh korban, tidak menemukan adanya luka maupun tanda kekerasan pada tubuh korban. Sehingga kuat dugaan korban meninggal akibat kehabisan nafas sehingga tenggelam. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis, jenasah korban selanjutnya diserahkan kepada keluarga korban untuk mendapat pemulasaraan dan pemakaman. Kapolres Brebes melalui Kapolsek Paguyangan Iptu Suroto membenarkan kondisi tersebut. Korban didguga tidak menyadari jika lokasi tempat dirinya bermain, adalah bagian sungai yang cukup dalam. \"Meninggal karena tenggelam, tidak ada tanda bekas penganiayaan,\" kata Suroto. (pri/ism)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: