BPBD Salurkan Air Bersih ke Daerah Kekeringan

BPBD Salurkan Air Bersih ke Daerah Kekeringan

350 Tangki Air disiapkan MAGELANGEKSPRES.COM, TEMANGGUNG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Temanggung telah mendistribusikan air bersih untuk tiga desa di tiga kecamatan di Kabupaten Temanggung yang sedang mengalami krisis. “Hari ini (Senin_red), kami kembali memberikan bantuan air bersih ke Dusun Karang Tengah Desa Tlogo Pucang Kecamatan Kandangan,” terang Plt Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Temanggung, Gito Walngadi, Senin (1/7). Dikatakan, bantuan air bersih ke dusun ini diberikan sebanyak 4 tangki air bersih dengan kappasitas 550 liter, air bersih ini diperuntukan bagi sebanyak 86 kepala keluarga di dusun tersebut. “Dusun ini sebelumnya sudah mengajukan bantuan, kemudian petugas kami melakukan survei, hasil memang dusun tersebut sudah mengalami kekurangan air bersih,” terangnya. Menurutnya, Desa Tlogopucang Kecamatan Kandangan memang menjadi salah satu desa yang menjadi langganan krisis air bersih saat musim kemarau. Namun untuk saat ini baru satu dusun di desa tersebut yang mengajukan bantuan air bersih, sedangkan tujuh dusun langganan kekeringan lainnya belum. “Ada delapan dusun, saat ini baru Dusun Karang Tengah saja yang meminta bantuan air bersih,” katanya. Selain ke desa tersebut, di hari yang sama pihaknya juga mengirimkan bantuan air bersih ke desa lainnya, yakni Desa Drono Kecamatan Tlogomulyo dan Desa Jetis Kecamatan Selopampang. “Bantuan kami berikan sesuai dengan kebutuhan,” katanya. Menurutnya, pihaknya siap melakukan dan memberikan air bersih kepada warga yang membutuhkan. Namun demikian warga terlebih dahulu harus mengajukan permohonan permintaan bantuan melalui perangkat desa setempat. “Jangan sungkan-sungkan, jika memang sudah mengalami kekurangan air bersih segera mengajukan permohonan, nanti akan kami survei, jika memang layak akan segera kami kirim bantuan air bersih,” katanya. Saat ini pihaknya sudah menyediakan bantuan air bersih sebanyak 350 tangki. Bantuan ini akan bertambah jika di tengah-tengah musim kemarau sudah habis. “Kami pastikan semua warga yang membutuhkan air bersih akan mendapatkan jatah sesuai dengan bantuan yang diminta. Kami juga sudah berusaha mengandeng pihak ke tiga untuk memenuhi kebutuhan air bersih selama musim kemarau ini,” tandasnya. (set)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: