Brigjend TNI Candra Wijaya Jabat Gubernur Akmil, Gantikan Mayjend TNI Totok Imam
MAGELANGEKSPRES.MAGELANG – Brigadir Jenderal (Brigjend) TNI Candra Wijaya resmi menjabat sebagai Gubernur Akademi Militer (Akmil) Magelang. Ia menggantikan Mayor Jenderal TNI Totok Imam Santoso yang pindah tugas sebagai Danpusenarmed. ”Saya ucapkan selamat datang dan bertugas di Lembah Tidar ini Brigjend TNI Candra Wijaya beserta ibu. Saya berharap Akademi Militer akan semakin maju dalam meningkatkan kontribusinya kepada negara dan bangsa, khususnya dalam menyiapkan generasi penerus pimpinan TNI Angkatan Darat yang berkarakter, profesional, berwawasan kebangsaan dan dicintai rakyat,” kata Totok Imam Santoso. Jenderal bintang dua tersebut juga memberi apresiasi kepada semua organik Akmil, beserta PNS, dan masyarakat yang selama ini mendukung kepemimpinannya. ”Semoga para organik Akmil, dapat mengingat kenangan yang indah dan membuang jauh-jauh kenangan pahit yang pernah terjadi, karena sebagai saudara, sahabat, dan partner serta sebagai atasan dalam kedinasan, saya selalu mengharapkan agar hubungan yang terjalin selama ini tidak terputus sampai di sini,” ujarnya. Sementara itu, Gubernur Akademi Militer Brigadir Jenderal TNI Candra Wijaya juga menyampaikan apresiasi kepada seniornya. Ia menilai, Mayjend TNI Totok Imam Santoso sudah meletakkan dasar yang baik. ”Sedangkan kami tinggal melanjutkan, apa yang sudah di rencanakan ke depan. Harapan kami supaya Akmil sebagai lembaga pendidikan perwira Angkatan Darat bisa lebih baik bisa menyiapkan calon calon pimpinan Angkatan Darat di masa depan,” jelasnya. Meski secara resmi Candra sudah menjabat sebagai pucuk pimpinan tertinggi di Akmil, akan tetapi ia menyadari bahwa dirinya masihlah warga baru. Candra yang sebelumnya menjabat sebagai Kasdam IX/Udayana itu mengaku akan terus melanjutkan komunikasi dengan Mayjend TNI Totok Imam dan juga warga Akademi Militer sendiri. (wid)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*amp advernative */?>
- 1 3.328 Pemilih Kabupaten Magelang Terancam Kehilangan Hak Pilih di Pilkada 2024 karena Ini
- 2 Meski Jadwal Padat, KPU Kabupaten Magelang Tetap Maksimalkan Pembersihan APK di Masa Tenang
- 3 TKL Ecopark Buka November Seru, Sekaligus Launching Wahana Baru Kolam Ombak dan Taman Air
- 4 Keluhan Soal KIS di Kabupaten Tegal Kian Santer, Anggota DPRD Respon Begini
- 5 Tak Dihadiri Paslon, Bawaslu Kota Magelang Simpulkan November Seru TKL Ecopark Murni Acara Hiburan
- 1 3.328 Pemilih Kabupaten Magelang Terancam Kehilangan Hak Pilih di Pilkada 2024 karena Ini
- 2 Meski Jadwal Padat, KPU Kabupaten Magelang Tetap Maksimalkan Pembersihan APK di Masa Tenang
- 3 TKL Ecopark Buka November Seru, Sekaligus Launching Wahana Baru Kolam Ombak dan Taman Air
- 4 Keluhan Soal KIS di Kabupaten Tegal Kian Santer, Anggota DPRD Respon Begini
- 5 Tak Dihadiri Paslon, Bawaslu Kota Magelang Simpulkan November Seru TKL Ecopark Murni Acara Hiburan