Budaya Prestasi SMAN 1 Diapresiasi Dindikbud Jateng
MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO - Budaya prestasi dipertahankan oleh SMA Negeri 1 Purworejo meski dalam situasi pandemi Covid-19. Hal itu setidaknya ditunjukkan dengan berbagai penghargaan, baik akademik maupun nonakademik, yang berhasil diraih siswa di tengah keterbatasan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Budaya prestasi itu juga ditunjukkan para guru. Bahkan, belum lama ini prestasi bergengsi disabet oleh Kepala SMAN 1 Purworejo, Nur Aziz SPd MPd BI. Lagu Mars Sekolah Adiwiyata berjudul “Adiwiyata Hebat” ciptaannya masuk 10 besar terbaik Lomba Cipta Mars Nasional Sekolah Adiwiyata yang digelar oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Raihan beragam prestasi di SMAN 1 Purworejo pun mendapat apresiasi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Jawa Tengah. Dalam rangka memberikan motivasi peserta didik yang berprestasi dalam lomba jenjang SMA dan SMK, Dindikbud Jateng memberikan trofi, uang pembinaan, dan piagam penghargaan kepada siswa yang berprestasi di berbagai bidang. Penghargaan tersebut diberikan kepada siswa yang telah meraih kejuaraan Lomba tingkat provinsi yang telah dilaksanakan secara daring oleh Pusat Prestasi Nasional dan telah ditetapkan menjadi Juara 1,2 atau 3. Penyerahan apresiasi itu telah berlangsung pada Selasa (15/12) di Cabang Dinas Wilayah VIII. Hanya ada 3 siswa penerima, yakni 2 siswa dari SMAN 1 Purworejo dan seorang siswa dari SMA Taruna Nusantara Magelang. Kedua siswa dari SMAN 1 Purworejo adalah Fadhlan Hilmi, kelas XII MIPA 1 yang menyabet Medali Perak Bidang Kebumian KSN 2020 dan Yehezkhi Hernanda kelas X MIPA 1 yang meraih juara 2 Gitar Solo FSL2N 2020. Baca Juga Tunggakan PPB Tercatat Rp14 Miliar Kepala Cabang Dindikbud Wilayah VIII Provinsi Jateng, Dr Nikmah Nurbaity SPd MPd BI, saat dikonfirmasi menyebut pemberian penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi dari Pemerintah Provinsi Jateng. “Selamat kepada Mas Yeheski dan Mas Fadlan atas prestasinya yang luar biasa. Selamat juga kepada Pak Nur Aziz terpilih menjadi peraih 10 karya terbaik nasional cipta lagu adiwiyata,” sebutnya. Pemberian penghargaan sekaligus menjadi motivasi bagi para siswa, guru, kepala sekolah, dan sekolah agar terus berprestasi meski dalam situasi pandemi. Menurut Nikmah, pandemi tidak selalu menghalangi siswa dan guru untuk belajar dan berprestasi. Sebaliknya, ada lebih banyak waktu untuk mengembangkan kreativitas dan potensi. “Tetap berprestasi selama pandemi. Slogannya adalah ora ketemu tetep sinau,” tegasnya. Sementara itu, Nur Aziz saat dikonfirmasi terpisah pada Rabu (16/12) mengaku bersyukur dan bangga atas etos belajar siswa, etos kerja para guru serta stakeholder sekolah yang tetap tinggi sehingga dapat mengukir prestasi terbaik. “Semoga budaya prestasi di SMA N 1 terus meningkat dan menginspirasi kita semua,” ungkap Nur Azis. (top)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: