Bupati Apresiasi TJSLP

Bupati Apresiasi TJSLP

TEMANGGUNG – Bupati Temanggung M Al Khadziq sangat mengapresiasi dikukuhkannya Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP) Temanggung. Menurutnya, dengan adanya organisasi ini dana corporate social responsibility (CSR) yang langsung ke masayarakat bisa lebih banyak. Sedangkan tugas forum TJSLP sendiri, antara lain membangun kemitraan dengan perusahaan dan masyarakat dalam menempuh keberhasilan pelaksanan TJSLP, mengkoordinasikan dan mensinkronisasikan rencana program perusahaan dan program-program pemerintah. “Perusahaan semakin banyak CSR-nya untuk kepentingan masyarakat dan membantu masyarakat. Perusahaan bisa meningkatkan tanggungjawab sosial kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya sesuai dengan amanat undang-undang tentang CSR,” kata Bupati usai mengukuhkan pengurus TJSLP di Pendopo Jenar Kantor Bupati Temanggung, Selasa (10/9). Hanya saja kata Bupati, dalam forum ini belum semua perusahaan di Temanggung masuk menjadi bagian dari TJSLP. Salah satunya yakni perusahaan dan pelaku pertembakauan. “Di susunan pengurus TJSLP ini sudah mewakili banyak sektor perusahaan yang ada di Temanggung, hanya saja dari sektor pertembakauan belum ada yang masuk,” terangnya. Padahal sebagian besar perekonomian masyarakat Temanggung ditopang dari pertanian tembakau. Dengan demikian ekonomi Temanggung yang sebagian besar adalah kontribusi dari sektor pertembakauan justru dalam kepengurusan ini belum tercermin. Tidak hanya itu lanjut Bupati, uang beredar selama musim panen raya tembakau tiba secara asumtif ditaksir antara Rp3 hingga Rp4 triliun atau dua kali dari APBD Temanggung. Selain itu juga melibatkan ratusan ribu masyarakat. “Tim yang sudah dukukuhkan ini barangkali bisa memperluas peranan perusahaan yang ada di Temanggng termasuk pertembakauan,” terangnya. Ia mengatakan, semakin banyak perusahaan yang terlibat maka upaya pemerintah dalam rangka membangun Kabupaten Temanggung mendapatkan dukungan luas dari sektor dunia usaha. Konidisi seperti ini akan sangat membantu pemerintah dalam menerapkan visi dan misinya. Menurutnya, realisaasi CSR bisa sinkron dengan program pemerintah sehingga fokus untuk meningkatkan agenda Kabupaten Temanggung seperti agenda untuk menyelesaikan permasalahan kemiskinan, pendidikan, kesehatan dan peningkatan kualitas SDM (sumber daya manusia). Dikatakan, sebelum dikukuhkan, forum CSR ini memang sudah ada. Namun deimikian pihaknya sudah berdialog dengan pemerintah kabupaten tentang singkronisasi program. Hanya saja setelah dikukuhkan diharapkan lebih sinkron, lebih satu irama dan satu langkah dengan jalannya pemerintahan. “Hanya masalah bagi-bagi tugas dalam mengeroyok masalah kemiskinan, pendidikan, kesehatan dan peningkatan SDM itu. Pemerintah bertugas di mana, perusahaan bertugas di mana dan CsR mengerjakan yang di mana,” tutupnya. Sementara itu Plt Bapeda Temanggung Ripto Susilo menambahkan, anggota dan pengurus TJSLP ini terdiri dari 21 orang dari perusahaan maupun BUMD yang ada di Temanggung. Tugas tim fasilitasi yang dari unsur pemerintah antara lain, mendorong perusahaan melukan TJSLP, melaksanakan inventarisasai perusahaan yang melakukan TJSLP dan menginventarisir program pemerintah memberikan pendampingan dalam pelaksananaan TJSLP monitoring dan evalusi. “Termasuk mengusulkan kepada bupati untuk memberikan penghargaan terhadap perusahaan yang melaksanakan TJSLP dengan baik,” katanya. (set)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: