Bupati Purworejo Meresmikan Pabrik Air Minum Kemasan di Kedungsari

Bupati Purworejo Meresmikan Pabrik Air Minum Kemasan di Kedungsari

MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO- Sebuah pabrik air minum dalam kemasan produksi CV Burika Jaya di Kelurahan Kedungsari Kecamatan Purworejo diresmikan, Sabtu (18/7) malam. Peresmian dilakukan oleh Bupati Purworejo Agus Bastian SE MM didampingi Kepala Dinas KUKMP Drs Bambang Susilo, Kabag Kesra Drs Fatkhurrohman MM, dan Kabag Humas dan Protokol Rita Purnama STTP MM. Dalam sambutannya, Bupati mengapresiasi keberadaan CV Burika Jaya yang dibuka saat pandemi Covid-19 sedang merebak. “Kami mengucapkan selamat kepada CV Burika Jaya yang dipimpin oleh Bapak KH Ashari karena justru di tengah-tengah pandemi Covid-19 ini mampu membangun pabrik pengolahan air minum dalam kemasan,” katanya. Diungkapkan, usaha air minum dalam kemasan ini merupakan usaha strategis mengingat air adalah kompenen penting yang harus dipenuhi dan dikonsumsi oleh manusia agar tetap sehat. Ditambah lagi dengan mulai banyaknya objek vital yang dibangun di sekitar Kabupaten Purworejo, seperti Bandara Yogyakarta International Airport, Badan Otorita Borobudur, dan Bendungan Bener. Harapannya mampu memperluas pangsa pasar. “Kebutuhan air minuman dalam kemasan tentu akan semakin besar di masa-masa yang akan datang dan saya percaya dengan kualitas produk yang baik, jalur distribusi yang efektif, serta promosi dan branding yang menarik, maka air minum dalam kemasan ini akan mampu berkembang di masa-masa yang akan datang,” ungkapnya. Perwakilan CV Burika Jaya H Arwani menyebutkan, air minum dalam kemasan yang rencananya akan diberi nama BAQINU ini sudah mengantongi berbagai izin operasional di Kabupaten Purworejo. Dalam waktu dekat, CV Burika Jaya juga akan melakukan proses sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI). “Harapannya setelah semua perizinan selesai dilakukan, air minum dalam kemasan ini mampu dikonsumsi oleh semua kalangan, dan bisa dijual di toko-toko resmi serta swalayan,” sebutnya. Acara peresmian bersamaan diisi mujahadah dan tasyakuran yang dihadiri oleh ratusan warga Kedungsari ini dilaksanakan dengan tetap mengindahkan protokol kesehatan, seperti mencuci tangan dengan sabun dan melakukan pengukuran suhu tubuh sebelum memasuki tempat acara serta menggunakan masker bagi seluruh tamu. (top)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: