Bupati Temanggung Minta Minyak Goreng di Supermarket Tidak Dijual Blanding
TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.COM - Bupati Temanggung M Al Khadziq meminta agar toko modern atau supermarket tidak menjual minyak goreng melebihi harga eceran tertinggi (HET), apalagi saat ini masyarakat sedang susah mendapatkannya. Selain itu Bupati juga meminta, toko, minimarket maupun supermarket tidak mamblanding penjualan minyak goreng dengan barang lainnya, tindakan ini akan semakin membuat harga minyak goreng melambung tinggi. \"Jangan memblanding (menyertakan) barang yang tidak laku dijual bersamaan dengan minyak goreng, ini tidak benar dan akan semakin memberatkan masyarakat,\" kata Bupati, Kamis (24/2). Memang diakui Bupati beberapa waktu terakhir ini ada kecenderungan minimarket, toko modern dan supermarket di Temanggung, menjual minyak goreng dengan memblanding barang lainnya yang selama ini tidak laku dijual. \"Situasi kelangkaan minyak goreng ini dimanfaatkan oleh retailer untuk memblanding dengan menjual barang lain selain minyak,\" tukasnya. Menurutnya, cara berdagang dengan memblanding ini tentu akan merugikan masyarakat, membuat harga semakin melambung tinggi dan menyulitkan masyarakat. Pihaknya sudah memerintahkan kepada Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah untuk melakukan penyisiran di pasar tradisional, toko penjual minyak goreng, mini market dan toko modern serat super market. \"Saya sudah meminta kepada dinas perdagangan untuk menyisir penjual minyak goreng, baik di pasar tradisional toko, minimarket jangan sampai ada harga di atas HET jangan ada blanding,\" tegas Bupati. Bupati juga meminta Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah untuk berkoordinasi dengan pemerintah provinsi, untuk pelaksanaan operasi pasar minyak goreng. \"Sudah dilakukan dan kita dapat alokasi minyak goreng lebih dari 4.000 liter untk operasi pasar minyak goreng,\" ujarnya. Menurutnya, dinas akan melakukan OP minyak goreng di daerah Temanggung selatan, di mana di daerah tersebut memang tidak ada toko modern maupun supermarket. \"Akan dilakukan di sejumlah kecamatan yang kondisinya jauh dari pasar modern, sehingga selama ini masyarakat masih membeli minyak goreng dengan harga mahal,\" jelasnya. Bupati menambahkan, pihaknya juga akan melakukan pengawasan dan penyisiran terhadap penimbunan minyak goreng, masyarakat diminta untuk melaporkan kepada petugas manakala dicurigai adanya penimbunan minyak goreng. \"Jangan takut laporkan kepada petugas polsek, koramil atau langsung ke dinas. Jangan sampai ada penimbunan minyak goreng di Temanggung,\" tutupnya. (set)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: