Cegah BAB Sembarangan, PPMT UM Magelang Terjun ke Masyarakat

Cegah BAB Sembarangan, PPMT UM Magelang Terjun ke Masyarakat

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Program Pengabdian Masyarakat Terpadu (PPMT) Universitas Muhammadiyah (UM) Magelang kembali menyasar program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Kali ini, program pengabdian dipusatkan di Dusun Sengon, Desa Trasan, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang. Menggandeng aparat desa dan para kader Posyandu dusun setempat, tim mengadakan sosialisasi open defecation free (ODF), yang dimaknai sebagai tindakan membuang kotoran atau tinja di ladang, hutan, semak-semak, sungai, pantai atau area terbuka lainnya atau istilahnya buang air besar (BAB) sembarangan. Akibat BAB sembarangan seringkali mengontaminasi negatif area lingkungan, tanah, dan air. Tim PPMT UM Magelang yang diketuai Ns Nurul Hidayah SKep MS dan Ns Sodiq Kamal MSc serta mahasiswa Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) tersebut mengatakan sosialisasi pencegahan BAB sembarangan pada bulan Januari-Februari 2020 lalu.\"Sosialisasi diawali dengan mengenalkan ODF kepada warga. Selanjutnya, kegiatan gotong royong membuat Water Treatment,\" kata Ns Nurul Hidayah, Rabu (29/4). Dia menjelaskan, pembuatan Water Treatment ini semata-mata untuk kebutuhan warga dusun setempat yang diharapkan dapat mengurangi dampak dari ODF. \"Sekaligus dapat mengurangi kebiasaan buruk semacam itu, karena dapat mengontaminasi hal negatif kepada warga lainnya,\" jelasnya. Sementara itu, Sodiq menambahkan, selain pembuatan Water Treatment, Tim PPMT juga menggelar pelatihan pembuatan cairan antiseptik sederhana kepada petani. \"Hal ini dilakukan karena petani adalah orang pertama yang mendapatkan dampak dari ODF. Sebagai alternatif untuk pencegahannya dilakukan pelatihan pembuatan cairan antiseptik sederhana yang dapat digunakan oleh petani,” jelas Sodiq. Terpisah, Kepala Desa Trasan Bagawat Gita menjelaskan bahwa warganya perlu diberikan pengetahuan mengenai dampak, cara mengatasi, dan bagaimana penanganan dari ODF.\"Sampai saat ini, masih banyak warga kami yang melakukan ODF tanpa memperhatikan dampak kesehatan yang akan terjadi. Untuk itu, setelah adanya PPMT UM Magelang, dapat mengubah kebiasaan buruk itu tidak dilakukan lagi,\" ujarnya. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: