Daftar ke KPU, Bung ToMo Diantar Punokawan
MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO - Tokoh pewayangan Punokawan mengantarkan bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Purworejo, H Kuswanto SH MSi dan Kusnomo mendaftarkan diri di KPU Kabupaten Purworejo, Jumat (4/9). Kedatangan rombongan diterima secara langsung oleh seluruh Komisioner KPU Kabupaten Purworejo serta anggota Bawaslu Purworejo. Dalam pendaftaran tersebut seluruh berkas dari Bapaslon dinyatakan lengkap dan memenuhi syarat oleh KPU. Sebelum pendaftaran, bakal calon yang diusung oleh PKB, NasDem dan PPP ini menggelar kegiatan doa bersama di Posko Pemenangan dengan menghadirkan dua Ulama Kharismatik Purworejo, KH Achmad Chalwani Nawawi Pengasuh Pondok Pesantren An-Nawawi Berjan dan KH Hasan Agil Baabud, Pengasuh Pondok Pesantren Al Iman Bulus. Juru bicara tim pemenangan, Muhammad Abdullah SE SH dalam konferensi pers yang dilaksanakan di halaman KPU mengungkapkan, secara keberadaan Punokawan dalam barisan terdepan iring-iringan pengantar memiliki makna yang mendalam. Dikatakannya, tokoh Punokawan adalah tinggalan Sunan Kalijaga sebagai media menyebarkan agama Islam waktu itu. “Puna berasa dari kata pana yang artinya bersinar. Sedangkan kawan artinya teman atau saudara. Maka Punokawan dalam barisan kami memberikan simbol bahwa Bung ToMo ini adalah saudara kita yang nantinya akan membawa Kabupaten Purworejo semakin bersinar,” terangnya. Pada bagian lain, pemilihan hari juga menjadi pertimbangan tersendiri dalam proses pendaftaran. Menurutnya, semua hari baik. Namun bagi umat Islam, hari Jumat adalah hari yang terbaik diantara hari-hari yang lain. Baca Juga Agustinus-Kelik Kemudikan Angkot Daftar ke KPU “Hari Jumat ini adalah hari pertama pendaftaran. Kami menjadi yang pertama mendaftar sekaligus menjadi doa bahwa kami yang akan menjadi juara pertama dalam Pilkada nanti sekaligus menunjukkan Bung ToMo ini adalah pasangan yang paling siap diantara calon-calon lainnya,” tandasnya. Ketua Tim Pemenangan, Sutarno mengungkapkan, keberadaan Punokawan Semar, Gareng, Petruk dan Gareng dalam rombongan pengiring tersebut bukanlah tanpa alasan. Secara filosofis, Punokawan berarti heterogennya masyarakat Purworejo yang nantinya akan diayomi oleh Bung ToMo. Selain itu, keberadaan Punokawan juga berarti keberpihakan dan komitmen kedua pasangan calon terhadap dunia seni budaya sebagai kearifan lokal untuk memperkuat karakter Purworejo ke depan. “Keberadaan seni budaya di Purworejo harus di uri-uri dengan kebijakan-kebijakan yang pro dengan seni budaya. Bahwa progres pembangunan Purworejo ke depan harus senantiasa berpijak pada nilai-nilai kearifan budaya,” katanya di sela-sela pendaftaran. Komitmen lainnya ada para pelaku seni budaya harus dilibatkan sebagai elemen penting dalam menjalankan roda pemerintahan ke depan. Para seniman tidak hanya sekedar di dengarkan, tapi juga harus dilibatkan secara aktif. “Maka dalam proses ini kami tempatkan Punokawan ini di barisan paling depan sebagai sebuah simbol dan pesan kepada masyarakat Purworejo,” tandasnya. (luk)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: