Dari Penjara Ferdinand Hutahaean Minta Maaf Melalui Surat. Inilah Isi Suratnya...

Dari Penjara Ferdinand Hutahaean Minta Maaf Melalui Surat. Inilah Isi Suratnya...

MAGELANGEKSPRES.COM, JAKARTA - Tersangka kasus ujaran kebencian berbau SARA, Ferdinand Hutahaean menuliskan surat permintaan maaf kepada masyarakat yang merasa dirugikan atas cuitannya. Surat tersebut ditulis Ferdinand Hutahaean dari dalam penjara. Pengacara Ferdinand Hutahaean, Rony Hutahaean mengatakan, surat tersebut disampaikan kepada, tokoh agama, politik, dan seluruh masyarakat Indonesia. Isi surat mantan politisi partai Demokrat itu sangat menyentuh dan bikin haru. “Beliau menulis surat itu untuk disampaikan kepada awak media yang isinya permintaan maaf dari klien kami,” kata Rony dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (17/1). Rony menyebutkan, melaui surat tersebut Ferdinand Hutahaeen berharap masyarakat memaafkan atas ucapannya Allahmu lemah. “Beliau sangat berharap, semua elemen masyarakat memaafkan apa yang telah dia lakukan,” ungkapanya: Berikut isi suratnya : Kepada yth. Seluruh masyarakat warga negara Indonesia, para pemuka agama, tokoh masyarakat, pemuda, dan segenap warga yang saya cintai di manapun berada Bismillahirrahmanirrahim, Assalamualaikum wr wb Perkenankan lah saya Ferdinand Hutahaean. Pertama sekali dengan segala kerendahan hati memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kekhilafan saya dalam berkata secara khusus dalam cuitan saya yang telah menyinggung perasaan sahabat, saudara, dan siapapun yang merasa tersinggung dan tersakiti atas tutur kata saya dalam cuitan saya. Saya dengan rendah hati memohon dimaafkan karena saya tidak ada niat untuk menyinggung atau menyerang pihak mana pun. Sebagai seorang muslim saya justru ingin menegaskan bahwa tiada lain tempat berlindung kecuali Allah SWT. Atas kekhilafan saya, mohon dimaafkan dan bimbing saya agar ke depan semakin menjadi seorang yang lebih baik beragama dan bertutur kata. Sekali lagi mohon saya dimaafkan dan mohon doakan saya agar mampu menjalani proses hukum ini dengan baik. Demikian, atas kemurahan hati sahabat, saudara. Kemudian pemuka agama, tokoh masyarakat, pemuda, dan semua pihak saya ucapkan Terima kasih. Wassalamualaikum wr wb Ferdinand Hutahaean. (poj/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: