DBD Tewaskan Warga Trirejo, Dinkes Purorejo Rekomendasikan PSN Lingkungan

DBD Tewaskan Warga Trirejo, Dinkes Purorejo Rekomendasikan PSN Lingkungan

MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO - Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo merekomendasikan agar dilakukan peningkatan program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di wilayah Desa Trirejo Kecamatan Loano seiring adanya korban Demam Dengue (DD) atau Demam Berdarah (DBD) di kawasan tersebut. Hal itu disampaikan Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Purworejo dr Darus, mewakili Kadinkes dr Sudarmi saat dimintai konfirmas, Selasa (18/2). Dijelaskannya, pasien berjenis kelamim perempuan itu meninggal pada Minggu (16/2) setelah sehari mendapat perawatan di puskesmas. \"Beberapa hari sebelumnya, perempuan yang berprofesi sebagai pedagang makanan di kompleks Jalan Kemuning Purworejo itu mengeluhkan gejala demam. Sampai akhirnya dibawa ke puskesmas dan dirawat inap. Tidak dirujuk karena kondisinya bagus, tidak ada gejala kedaruratan yang mengharuskan pasien dibawa ke rumah sakit yang lebih besar,” katanya. Baca Juga Tertimbun Longsoran, Penambang Pasir Merapi Lolos dari Maut Dinkes menindaklanjuti peristiwa itu dengan penyelidikan epidemologi di lingkungan tempat tinggal pasien. Tim dinkes menemukan adanya jentik nyamuk aedes aigepty dan meminta masyarakat untuk menggencarkan PSN rutin dan intensif. Puskesmas juga berencana melakukan pengasapan di lokasi tempat tinggal pasien. \"Belum bisa dipastikan apakah pasien digigit nyamuk di lingkungan rumah atau di lokasinya berjualan. Pasien ini berangkat pagi buta dan pulang petang, bisa saja tidak digigit nyamuk di lingkungan rumah, melainkan di tempatnya berjualan. Memang ada satu yang diduga terkena DD, tapi masih kami pelajari apakah telah terjadi penularan setempat atau tidak,” terangnya. Kematian pasien tersebut dinilai mengagetkan karena secara umum kondisi fisiknya bagus. Hasil pemeriksaan suhu tubuh tidak naik, tekanan darah dan pernafasan bagus, tidak ada perdarahan atau ‘Dengue Shock Syndrome’ (DSS) seperti serangan khas DBD. \"Bahkan komunikasinya juga baik, tapi ternyata Tuhan berkehendak lain,” terangnya. Hasil tes laboratorium menyimpulkan terdapat virus Dengue dalam darah pasien tersebut. Trombosit dalam darah juga mencapai 40.000, turun di bawah kadar normal 150.000 – 400.000. Namun, lanjutnya, kondisi itu belum masuk kriteria demam berdarah dengue (DBD) karena sesuai keputusan komisi ahli, kadar hematokrit atau perbandingan kandungan sel darah merah dalam darah dengan volume keseluruhan darah, masih di bawah 20 persen.(luk)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: