Di Kota Magelang Ada Kampung Religi, Cegah Intoleran Masyarakat

KOTA MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM - Kampung Ganten, Kelurahan Jurangombo Selatan Kecamatan Magelang Selatan, menjadi Kampung Religi ke-6 yang dicanangkan Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz. Kampung Religi merupakan cerminan dari tatanan kehidupan sosial kemasyarakatan yang berlandaskan nilai-nilai agama dan sosial serta budaya masyarakat setempat. \"Kampung Religi tidak hanya berlaku bagi umat Islam, namun juga mencakup semua agama,\" kata Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz di sela-sela kegiatan peresmian Kampung Religi Ganten, Selasa (14/12). Adapun Kampung Religi yang telah dicanangkan sebelumnya adalah RW 1 dan RW 2 Kelurahan Wates, Kampung Kwayuhan Kelurahan Gelangan, Kampung Tuguran Kelurahan Potrobangsan, dan Kampung Tidar Krajan Kelurahan Jurangombo Selatan. Aziz mengatakan, program pencanangan ini sebagai wahana merekatkan tali silaturahmi sekaligus upaya sinergitas program unggulan yakni program agamis (programis). Hal ini sejalan dengan misi 1 RPJMD 2021-2026 Kota Magelang yakni mewujudkan masyarakat religius, berbudaya, beradab, toleran, berlandaskan iman dan taqwa. \"Ini salah satu tujuan Kampung Religi yakni memupuk rasa toleransi antarumat beragama. Kalau kita paham agama masing-masing, toleransi itu akan terbentuk sendiri. Kalau tidak maka muncul intoleran,\" tuturnya. Lebih lanjut, kampung ini diharapkan dapat meningkatkan peran tempat ibadah, sehingga fungsi tempat ibadah tidak sekadar sebagai lokasi peribadatan, namun juga sebagai wahana pendidikan, musyawarah mufakat, sosial kemasyarakat hingga perekonomian. “Pada akhirnya sebuah kerja sama yang sinergis antara pemerintah, elemen masyarakat, dan stakeholders mutlak diperlukan untuk menyukseskan pembangunan khususnya di bidang keagamaan,” terangnya. Sementara itu, Kasubbag Bina Mental Spiritual, Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Magelang, Tri Adi Nuswantara menambahkan, indikator terwujudnya Kampung Religi antara lain meningkatnya iman dan takwa masyarakat. Termasuk juga makin berkembangnya pengetahuan agama yang luas dan luwes serta tercipta kerukunan hidup beragama lestari. \"Di samping itu, pengamalan hidup beragama mantap, berkembangnya akhlakul karimah serta meningkatkan peran umat beragama dalam pembangunan daerah,\" papar Adi. Seusai pencanangan, Walikota Magelang beserta Wakil Walikota Magelang KH M Mansyur, Sekda Kota Magelang Joko Budiyono beserta jajarannya, meresmikan PAY Mart sebagai wadah pemasaran produk-produk UMKM Kota Magelang. (wid)

Sumber: