Di Tengah Pandemi, Pengamalan Nilai Empat Pilar Kebangsaan Perlu Ditingkatkan

Di Tengah Pandemi, Pengamalan Nilai Empat Pilar Kebangsaan Perlu Ditingkatkan

MAGELANGEKSPRES.COM, PURWOREJO - Meski masih suasana pandemi covid-19, membumikan nilai-nilai kebangsaan tetap harus dilakukan. Dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, Anggota MPR RI KH Muslich Zainal Abidin mengajak agar Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara harus selalu dijaga, dipahami, dihayati, serta diamalkan dalam kehidupan. “Dalam masa pandemi covid-19, nilai yang terkandung dalam empat pilar tersebut harus kita tingkatkan. Kita pahami dan kita amalkan,” kata Muslich dihadapan ratusan orang yang terdiri dari ulama hingga tokoh masyarakat di Gedung Pertemuan Intermedia, Purworejo, Jawa Tengah, belakangan ini. Empat pilar yang dimaksud adalah Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI (Negara Kesatuan Rebuplik Indonesia) dan Bhinneka Tunggal Ika. “Kalau di dalam bahasa Jawa, pilar dikenal dengan soko. Bahasa Indonesianya tiang. Dengan pilar yang kuat dan kokoh akan mempu menangkal berbagai jenis gangguan dan ancaman,” jelas politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini. Ditandaskan, sebagai mana termaktub dalam buku Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara bahwa empat pilar adalah kumpulan nilai-nilai luhur yang harus dipahami seluruh masyarakat dan menjadi panduan dalam kehidupan ketatanegaraan untuk mewujudkan bangsa dan negara yang adil, makmur, sejahtera, dan bermartabat. “Nilai-nilai empat pilar semaksimal mungkin kita amalkan. Harapan besarnya dapat mengukuhkan jiwa kebangsaan, nasionalisme, dan patriotisme generasi penerus bangsa untuk semakin mencintai dan berkehendak untuk membangun negeri,” tandas Anggota Komisi VIII DPR RI itu. Dalam sosialisasi tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) seperti memakai masker, cek suhu tubuh, jaga jarak,cuci tangan, penyediaan hand sanitizer. Salah satu peserta sosialisasi, Miftahudin dari Kecamatan Bruno mengaku hal-hal yang mengancam kehidupan berbangsa dan bernegara mesti ditangkal bersama. Pondasi harus dikuatkan dan diimplementasikan. “Kita harus mencintai bangsa ini. Kita jaga bersama keutuhannya, persatuan dan kesatuannya. Empat pilar bisa menjadi pegangan kuat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” terangnya. (adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: