Diduga Epilepsi Kambuh, Tewas Tertelungkup di Pinggir Sawah

Diduga Epilepsi Kambuh, Tewas Tertelungkup di Pinggir Sawah

MAGELANGEKSPRES.COM, WONOSOBO - Warga Dusun Dermonganti, Desa Adiwarno, Kecamatan Selomerto digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki di area persawahan Kalimati di dusun setempat, Rabu (23/1). Korban meninggal diduga karena penyakit epilepsi (ayan) yang dideritanya kambuh dan tidak ada yang segera menolongnya. Kapolsek Selomerto, AKP Imam Masruchi mengungkapkan, peristiwa penemuan mayat tersebut terjadi sekira pukul 07.30 WIB. Korban diketahui bernama Subandi (55) Warga Dusun Cendono RT 04/RW 02, Desa Adiwarno Desa Selomerto. “Dari keterangan adik korban yang bernama Sulaiman, korban selama ini mengidap penyakit ayan atau epilepsi. Jadi korban meninggal dunia diduga karena penyakit epilepsinya kambuh dan tidak segera mendapat pertolongan,\" kata Kapolsek. Menurutnya, penemuan mayat tersebut bermula pada saat dua orang warga setempat yang bernama Warsono dan Sutiyo hendak bertani ke sawahnya. Namun ketika melewati tempat kejadian perkara, keduanya melihat korban dalam keadaan sudah meninggal dunia dengan posisi tertelungkup di pinggir sawah. “Kedua saksi melihat korban sudah dalam posisi tertelungkup dengan kepala berada di dekat saluran air. Selanjutnya mereka melaporkan ke anak korban,” ujarnya. Ia menambahkan, melihat kejadian tersebut anak korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak Polsek Selomerto. Mendapatkan laporan tersebut, pihaknya bersama anggota tim identifikasi, SPKT Polres Wonosobo, dan Puskesmas Selomerto langsung mendatangi lokasi penemuan mayat dipimpin Kanit Kaur Identifikasi Iptu Slamet Prihatin. “Kita langsung evakuasi dan lakukan pemeriksaan terhadap tubuh korban. Dari hasil pemeriksaan, diduga korban sudah meninggal dunia kurang lebih dua jam,” jelasnya. Sementara  itu,  berdasarkan hasil pemeriksaan pihak Puskesmas Selomerto, tidak ditemukan tanda penganiayaan atau kekerasan pada tubuh korban. Jenazah korban diserahkan kepihak keluarga untuk dimakamkan karena pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai sebuah musibah.(gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: