Digelontor Bantuan Rp1.6 M, Curug Siklotok Berubah Wajah

Digelontor Bantuan Rp1.6 M, Curug Siklotok Berubah Wajah

MAGELANGEKSPRES.COM, PURWOREJO - Objek wisata Curug Siklothok di Desa Kaligono Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo kini berubah wajah. Fasilitas pendukung banyak bertambah sejak digelontor bantuan sekitar Rp1,6 miliar oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada tahun 2018. Sejumlah fasilitas yang dibangun antara lain jalan batu andesit sekitar 700 meter mulai dari pintu masuk loket hingga lokasi parkir, gasebo, musala, dan gardu pandang. Selain itu juga rehab gedung loket atau TPR, gapura masuk, taman, tempat duduk, perbaikan flaying fok, serta bendungan di area curug. Sekretaris Desa Kaligono, Agung Mulyanto, saat dikonfirmasi menyebut Curug Siklotok dibuka untuk umum sejak tahun 2010. Adanya penambahan fasilitas saat ini membuat Curug Siklotok sukses menarik wisatawan. Bahkan, tingkat kunjungan wisatawan meningkat drastis, mencapai sekitar 60 persen dari kunjungan sebelumnya. Menurutnya, selain Curug Siklothok, Desa Kaligono memiliki potensi wisata lainnya. Namun, baru Curug siklothok yang mendapat bantuan renovasi fasilitas. \"Bahwa dana yang digelontorkan dari pemerintah tersebut hanya dialokasikan ke Curug Siklothok, karena kalau di alokasikan ke obyek wisata lain yang berada di desa Kaligono maka tidak akan maksimal,\" sebutnya, Selasa (23/4). Beberapa potensi wisata lainnya tersebut yakni wisata air Sidandang, wisata Religi Mbah Ngabei, dan wisata edukasi kambing kaligesing. Ada pula wisata budaya berupa Tari Dolalak, Kuda Kepang, serta belajar karawitan dengan pusat kegiatan di rumah budaya. “Kita juga mendirikan home stay yang bisa dimanfaatkan pengunjung untuk menginap. Sehingga Desa Kaligono memang sudah layak menjadi desa wisata di kabupaten Purworejo,” ungkapnya. Agung Mulyanto berharap, adanya pembangunan renovasi di lokasi wisata Curug Siklothok mampu membangkitkan ekonomi masyarakat. Terlebih, Tahun Kunjungan Wisata Romansa Purworejo 2020 sudah dekat dan Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo segera beroperasi. “Harapan kami bisa menjadi salah satu wisata andalan di kabupaten purworejo dan banyak dikunjungi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara,” ujarnya. (top)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: