Digembleng 4 Hari, 40 Pemuda ikuti Young Leader Camp
MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO – Diawali dengan pendaftaran dengan mengunggah vlog di media sosial instagram masing-masing, sebanyak 40 peserta Young Leader Camp tersaring dari 51 pendaftar. Di agenda selama 4 hari yang dihelat Forum Pemuda Wonosobo itu, para peserta juga wajib membuat catatan harian video atau vlog selama kegiatan berlangsung. “Banyak orang muda dari banyak desa di Wonosobo punya gagasan cemerlang tapi kadang sulit menyampaikan. Maka di sini mereka akan dapat materi Business Plan dari pemilik Polaris tour, Marine Dylant, dan beberapa pemateri lain dari sisi Public Speaking, serta juga dari perwakilan Pemerintah. Kami desain acara seperti ini, agar saat mereka memutuskan memulai usaha bisa tepat dan sasarannya memang potensi yang sudah ada di desa,” ungkap Ketua Forum Pemuda Wonosobo, Dwi Sukatman yang mendampingi jalannya agenda di Omah Duwur Andongsili, Senin (18/11). Menurut Dwi, para calon peserta yang belum bisa ikut diharapkan masih bisa ikut di kegiatan berikutnya yang direncanakan akan kontinyu. Di Young Leader Camp perdana itu, para peserta akan digembleng selama empat hari yakni materi dan malam keakraban di Wonosobo selama 2 hari dan digembleng di Secata Gombong untuk materi Leadership maupun kedisiplinan. Baca Juga Bawaslu Jateng Apresiasi Festival Soreng di Magelang, Kampanyekan Anti Politik Uang “Ada publik speaking oleh Nesa Ghozal dari Akademi Bicara dan mas Sarju sebagai para praktisi sehingga mereka bisa menyuarakan gagasannya dengan baik nantinya. Lalu Para peserta harus membuat business plan sebagai output kegiatan dan akan dipresentasikan saat malam keakraban pada Selasa malam (19/11),” ungkap Dwi. Ditanggapi Kasub bag Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga, Harjanto yang mendampingi Bupati Eko saat membuka kegiatan, harapannya kegiatan itu bisa menjadi sebuah awal untuk bisa mendorong pemuda berperan di desanya. “Ini merupakan kegiatan positif dari FPW dan harapan kami kedepan pemuda wonosobo bisa mengambil peran di segala lini, baik di pemerintahan, di kegiatan sosial, hingga di masyarakat desa bisa ambil peran strategis. Sehingga estafet kepemimpinan kedepan akan di tangan mereka. Konsep agenda ini luar biasa dan masih baru karena memberi ruang lebih bagi pemuda desa se-Wonosobo dan mereka sudah sampaikan gagasannya melalui Vlog,” katanya. Diharapkan Harjanto, agenda itu bisa menjadi sebuah media untuk kembangkan diri mereka untuk nantinya jadi modal sebagai para pemimpin dan kembangkan usaha berbasis desa masing-masing. (win)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: