Dikira Meninggal, Ternyata Seorang Anak Punk Lemas
WINDUSARI – Diduga sudah mati, sesosok tubuh seorang laki laki tergeletak ditemukan warga di perkebunan tembakau lingkungan Dusun Kuwadaan Desa Girimulyo Kecamatan Windusari Kabupaten Magelang. Ketika ditemukan kondisi laki laki tersebut lemah dan kotor, Senin( 5/8), pukul 09.00 WIB. Kepala Desa Girimulyo, Windusari Magelang Sudirman menerangkan, mendapatkan laporan dari warga masyarakat adanya laki laki tergeletak di kebun dan diduga telah meninggal dunia. \"Maka dasar laporan tersebut kami langsung melapor ke Polsek Windusari Polres Magelang,\" ucap Sudirman. Kapolsek Windusari Iptu Irfan Arzyan bersama anggota setelah mendapatkan laporan langsung mendatangi lokasi penemuan. Kemudian membangunkan remaja tersebut dalam kondisi lemah dan kotor. Setelah sadar langsung dibawah ke Mapolsek Windusari guna dilakukan identifikasi. “Sesampai di mapolsek laki laki yang masih remaja tersebut langsung disuruh membersihkan diri dan makan. Kemudian baru dilakukan pemeriksaan, sidik jari dan foto indentitasnya,\" terang Kapolsek Windusari Iptu Irfan Arzyan. Dalam pemeriksaan petugas remaja tersebut mengaku bernama Febrika Ariska (25), alamat Blaran RT 2, Rw 1, Blaran Barat, Magetan, Jawa Timur. Dari keteranganya ia meninggalkan rumah sudah kurang lebih lima bulan yang lalu dan pergi bergabung dengan anak punk yang hidup berpindah pindah tanpa tujuan, dengan menumpang angkutan. “Satu bulan yang lalu kami terpisah dengan kelompok dan ikut tumpangan kendaraan hingga sampai di sini, guna bertahan hidup selama ini kami makan dari hasil meminta – minta. Kami juga sering mengkonsumsi obat penenang,\" kata Febrika. Setelah dilakukan pemeriksaan dan data, Polsek Windusari melaporkan temuan tersebut ke Dinas Sosial Kabupaten Magelang guna penanganan selanjutnya. Rencana Febri Ariska akan diantar oleh Dinsos Kabupaten Magelang diserahkan ke pihak keluarganya di Magetan Jawa Timur.(cha).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: