Dikpora Panggil 760 Kepsek, Rata-Rata Sekolah 6.5 Tahun
MAGELANGEKSPRES.COM, WONOSOBO - Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Wonosobo gelar rapat koordinasi kepala SD/MI, SMP/MTs se Kabupaten Wonosobo kemarin. Sebanyak 760 kepala sekolah dihadirkan untuk menjadi tim sukses UN dan USBN. “Jadi ada 760 kepala SD/MI dan SMP/MTs yang kita hadirkan untuk mendapatkan arahan langsung dari bupati, mereka harus menyukseskan UN dan USBN,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Sigit Sukarsana, kemarin. Rapat koordinasi Kepala SD/MI, SMP/MTs se Kabupaten Wonosob bertempat di Gedung Olah Raga (GOR) Wonosobo di Jalan Lingkar Selatan, Wonolelo, dihadiri oleh Bupati Wonosobo, Eko Purnomo. Menurutnya, rapat Koordinasi tersebut diselenggarakan dalam rangka mensukseskan dalam rangka sukses Ujian Sekolah Berstandar Nasional, Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional dan Ujian Nasional Tingkat SD/MI dan SMP/MTs di Kabupaten Wonosobo. “Sukses pelaksanaan dan sukses hasil Ujian Sekolah, Ujian Madrasah dan Ujian Nasional sangat diperlukan sinergitas dari berbagai pihak, baik Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga, Kepala Sekolah, Guru, orang tua siswa dan siswa,” katanya Disebutkan Sigit, pada tahun 2017, angka rata-rata lama sekolah di Kabupaten Wonosobo hanya 6,1 tahun. Artinya, rata-rata di Wonosobo anak hanya bersekolah sampai dengan jenjang sekolah dasar dan hanya masuk dijenjang lebih tinggi selama 2 bulan dan pada tahun ini, angka rata-rata sekolah sudah mencapai 6,5 tahun. Hal tersebut juga atas dorongan Bupati Wonosobo melalui diterbitkannya buku Pembaharuan Pendidikan yang saat ini sudah masuk di Perpustakaan Kemdikbud dan mendapat penghargaan dari Kemdikbud dan USAID. Buku tersebut dianggap sangat penting dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan. Sementara itu, Bupati Wonosobo, Eko Purnomo, menyampaikan bahwa pembangunan pendidikan merupakan salah satu prioritas utama pembangunan nasional dan prioritas pembangunan Kabupaten Wonosobo serta merupakan bagian penting dalam upaya pengentasan kemiskinan. Pihaknya berharap rapat koordinasi pendidikan ini dapat benar-benar dioptimalkan, untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada dalam bidang pendidikan utamanya dalam rangka mempersiapakan UN, serta mengevaluasi berbagai hasil pembangunan bidang pendidikan untuk dijadikan bahan perencanaan pembangunan kedepannya sehingga menjadi lebih baik. “Saya berharap rakor ini bisa memberikan arahan yang jelas kepada pendidik dan pihak terkait untuk menyukseskan program pendidikan di wonosobo,” pungkasnya. (gus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: