Dilantik, BPC Hipmi Purworejo Siap “Tancap Gas”

Dilantik, BPC Hipmi Purworejo Siap “Tancap Gas”

PURWOREJO – Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kabupaten Purworejo Periode Tahun 2019-2022 yang diketuai Ardani Yusuf SE resmi dilantik. Prosesi pelantikan dan pengambilan janji pengurus dipimpin oleh Ketua BPD Hipmi Jawa Tengah, Billy Dahlan, di Pendopo Kabupaten Purworejo, Rabu (4/9). Sementara pembacaan Surat Keputusan terhadap 39 pengurus yang dilantik dilakukan oleh Sekretaris Umum BPD Hipmi Jateng, Gumilang Febriansyah. Pelantikan berlangsung khidmat disaksikan Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti SH, mantan Ketua Umum BPC Hipmi Purworejo Gojali Muchtar, pejabat Forkopimda, serta para pimpinan BUMN dan BUMD. Usai melantik, Billy Dahlan berpesan kepada pengurus BPC Hipmi Purworejo untuk dapat segera melakukan upaya nyata dalam rangka memberikan kontribusi, baik kepada pemerintah daerah maupun masyarakat secara luas. Hipmi harus mampu menciptakan inovasi dan kreativitas di tengah era milenial dan revolusi industri 4.0. “BPC Hipmi Purworejo harus mampu membangun semua sektor untuk kemajuan dan kemakmuran bangsa dan negara, khususnya bagi masyarakat Purworejo,” tegasnya. Bupati Purworejo Agus Bastian SE MM dalam sambutan yang dibacakan Yuli Hastuti juga memberikan pesan senada. Menurutnya, daya saing suatu bangsa akan sangat ditentukan oleh kemandirian dan kemampuan masyarakat untuk selalu meningkatkan kualitas dan keunggulan sumber daya manusianya. Sehingga bangsa yang SDM-nya rendah, bukan tidak mungkin akan tergilas roda zaman dan hanya menjadi penonton,” ungkapnya. \"Era revolusi industrl 4.0, pemuda dituntut untuk berkiprah secara nyata dalam proses pembangunan. Jangan dipahami dan dibayangkan, tapi segera mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang cukup,\" ungkapnya. Bupati menyebut, di tengah keterbatasan lapangan kerja, masyarakat dituntut memiliki jiwa wirausaha atau entrepreneur yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan, sehingga secara tidak langsung akan membantu mengatasi masalah pengangguran. Karena itu, sebagai bagian terbesar dari jumlah penduduk Indonesia, pemuda menjadi sasaran prioritas dalam upaya peningkatan kualitas SDM, sehingga menjadi generasi penerus yang maju dan mandiri. \"Kita memerlukan para entrepreneur agar ekonomi bisa bergerak, lapangan pekerjaan semakin terbuka, dan tentu saja dampaknya mengurangi pengangguran dan mengurangi kemiskinan,\" tandasnya. Sementara itu, Ardani Yusuf saat dikonfirmasi usai pelantikan mengaku siap mengemban amanah yang diterimanya. Pihaknya menyatakan siap “tancap gas” untuk mewujudkan 3 misi pokok telah disiapkan. Pertama, mewujudkan peran serta Hipmi Purworejo di semua lapisan masyarakat, khususnya para pengusaha dalam menjalankan usahanya menjadi pengusaha yang matang dan tangguh. Kedua, membantu para pengusaha kecil menjadi menengah dan pengusaha lokal menjadi interlokal. Berikutnya menumbuhkan dan meningkatkan peran serta pemuda menjadi pengusaha berkemampuan value, kreatif, dan inovatif. Selain 3 misi pokok itu, juga telah disiapkan Innovating Ardan, meliputi maksimalisasi Hipmi Peduli, digitalisasi BPC Hipmi Purworejo, dan internalisasi BPC Hipmi Purworejo. \"Tentu itu masih akan berkembang dan kami susun lagi berasama pengurus. Tapi yang menjadi prioritas pertama, untuk tahun pertama ini ada penambahan anggota menjadi 300 orang,\" sebutnya. Selain itu, untuk menyongsong Romansa Purworejo 2020, Hipmi akan memfokuskan pengembangan wirausaha di bidang pariwisata. \"Dengan adanya bandara YIA, Badan Otorita Borobudur dan Bendungan Bener, saya ingin semua anggota dapat berperan, tidak hanya menjadi penonton kemajuan yang akan dicapai oleh Kabupaten Purworejo,\" jelasnya. (top)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: