Dinparbud International Art Camp

Dinparbud International Art Camp

PURWOREJO - Promosi wisata Kabupaten Purworejo dilakukan dengan cara yang menarik oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dinparbud) Kabupaten Purworejo. Gelaran bertajuk International Art Camp yang dilakukan di sejumlah lokasi wisata di Purworejo tersebut melibatkan puluhan pelukis dari berbagai negara serta pelukis Indonesia dan pelukis lokal. Kabid Pengembangan Kapasitas dan Promosi Dinparbud Purworejo Dyah Woro Setyaningsih, mewakili Kadinparbud Purworejo Agung Wibowo AP mengungkapkan, kegiatan tersebut digelar selama dua hari Jumat - Sabtu (30-31/8). Kegiatan tersebut diikuti oleh sedikitnya 40 orang pelukis di antaranya pelukis Purworejo, Jogjakarta, Jakarta, Bali, Semarang, dan Surabaya. Sementara pelukis mancanegara yang ambil bagian berasal dari Malaysia, Thailand, Myanmar dan Vietnam. \"Mereka melukis keindahan alam objek wisata Gua Seplawan di Desa Donorejo Kecamatan Kaligesing, dilanjutkan ke Glamping De Loano di Desa Sedayu Kecamatan Loano dan melukis model Dolalak di Alun-alun Purworejo. Seniman menggunakan media cat acrylic dan kanvas. Hasil lukisan dipamerkan di Pendopo Bupati Purworejo selama diselenggarakannya kegiatan,\" katanya. Dikatakannya, kegiatan itu bertujuan mengenalkan potensi wisata Purworejo kepada publik nasional maupun mancanegara. \"Harapan kami mereka menginformasikan kepada komunitas untuk berkesenian di Purworejo, syukur bisa mengajak orang banyak untuk berkunjung. Peserta luar negeri mengaku senang, mereka suka ketela dan kacang rebus yang kami sajikan, bahkan minta camilan itu ada pada setiap momen kegiatan art camp,\" imbuhnya. Pelukis Malaysia Heng Eow Lin mengatakan, dirinya beberapa kali ke Indonesia. Namun ia baru pertama datang ke Purworejo. \"Kami diundang dan diorganisir sahabat seniman Yogyakarta, karena sering kerjasama di banyak tempat,\" katanya. Heng mengakui keindahan alam Gua Seplawan dan Glamping De Loano. \"Pemandangannya bagus, saya melukis objek pohon dan lingkungan. Saya berharap suatu saat bisa kembali ke Purworejo lagi,\" tegasnya. Pelukis Jogjakarta Agus Tumin menambahkan, para pelukis  peserta art camp merupakan penggila lukis \\\'on the spot\\\'. Mereka, lanjutnya, senang melukis di tempat terbuka dengan objek alami. De Loano punya karakter garis vertikal pepohonan, aneka flora dan ada nuasa keglamoran, modernitas di objek itu. \"Bagi kami, kombinasi objek alam seperti itu akan sangat indah ketika dilukis,\" terangnya. (luk)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: