Direktur PSMK Kemendikbud Cek Kesiapan Kelas Industri di Wonosobo

MAGELANGEKSPRES.COM.WONOSOBO – Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (PSMK) Kemendikbud RI melakukan kunjungan ke SMK Muhammadiyah 1 (Mutu) Wonosobo dalam rangka persiapan pelaksanaan kelas Industri Telkom dan Kelas Industri Intel Education, belum lama ini (18/10). Sementara itu ada juga program lain berupa kelas kewirausahaan yang semuanya direncanakan akan di launching pada bulan November mendatang. Wakil kepala sekolah bidang Kurikulum dan Manajemen, Jumeneng menyebut agenda utama yakni mengecek kesiapan kelas industri tersebut menjadi prioritas bersama. Pihaknya menyampaikan banyak terimakasih atas kunjungan Direktur PSMK Kemendikbud RI ke sekolah yang akan memberikan motivasi dan support moral yang luar biasa. “Ini adalah dukungan kepada jajaran guru dan karyawan untuk lebih solid dan semangat dalam mengembangkan pendidikan di sekolah-sekolah Muhammadiyah khususnya di SMK Muhammadiyah 1 Wonosobo,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala SMK Mutu Wonosobo Setya Rahmawanto yang memimpin ramah tamah dengan Direktur PSMK Kemendikbud Dr. Ir. M Bakrun, MM meminta agar tetap dilakukan kunjungan sebagai bentuk pembinaan . Baca Juga Ratusan Rumah Rusak, Puting Beliung Kepung Wonosobo “Terimakasih dan selama ini sekolah kami semakin dipercaya oleh masyarakat dalam memberikan pendidikan kepada para siswanya. Ada beberapa agenda termasuk Tanya jawab dan cek kesiapan baik fisik maupun lainnya,” ungkapnya. Pada kesempatan itu Direktur PSMK Kemendikbud RI juga melakukan tanya jawab kepada beberapa pengampu program di sekolah termasuk Hisbul Wathan, sebagai bentuk kegiatan pendidikan karakter ketarunaan. Direktur PSMK Bakrun juga menekankan dalam melakukan sanksi kepada anggota yang melanggar jangan menggunakan fisik tetapi lebih menekankan pada penguatan kepribadian berkarakter. “Sarana prasarana yang dimiliki SMK Mutu sudah mengikuti standar yang diinginkan oleh Astra Honda sebagai industri pasangan, kerjasama dengan Astra Honda sangat membantu ketrampilan dan kompetensi siswa untuk menjadi wirausahawan ataupun pekerja yang professional,” tutur kepala sekolah. (win)

Sumber: