Disdagkop Kabupaten Magelang Atasi Kelangkaan Migor, OP di Empat Lokasi
MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM - Guna mengatasi kelangkaan minyak goreng (migor), Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disdagkop UKM) Kabupaten Magelang melakukan operasi pasar (OP) minyak goreng di empat lokasi di Kabupaten Magelang, Selasa (22/2/2022). Fungsional Pengawas Perdagangan, Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Magelang, Tri Handayani mengatakan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Tengah mengalokasikan 3.996 liter minyak goreng pada operasi pasar tersebut, yang terbagi pada empat lokasi. Operasi pasar digelar di Desa Deyangan, Kecamatan Mertoyudan sebanyak 500 liter, Desa Kaliabu, Kecamatan Kajoran sebanyak 1.000 liter dan Desa Ambartawang, Kecamatan Mungkid sebanyak 1.000 liter. Kemudian di Kantor Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disdagkop UKM) Kabupaten Magelang sebanyak 1.496 liter. Menurut Handayani, untuk sasaran operasi pasar minyak goreng di tiga desa tersebut adalah masyarakat setempat. Satu orang bisa membeli minyak goreng maksimal dua liter. Sementara minyak goreng yang ditempatkan di Kantor Disdagkop UKM Kabupaten Magelang diperuntukan kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). \"Maksimal 12 liter yang bisa dibeli pelaku UMKM,\" terang Handayani saat meninjau kegiatan operasi pasar minyak goreng di Desa Deyangan. Handayani menyebut, minyak goreng yang dijual berjenis kemasan sederhana. Harganya Rp13.500/liter, sesuai dengan keputusan Kementerian Perdagangan soal harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng per 1 Februari 2022. Handayani menambahkan, untuk operasi pasar kali ini merupakan kegiatan kedua setelah 30 Desember 2021. Saat itu Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Tengah mengalokasikan minyak goreng sebanyak 3.852 liter. Operasi pasar minyak goreng yang pertama diadakan di Desa Bawang, Kecamatan Pakis, Desa Ngadirojo, Kecamatan Secang, Kelurahan Mendut, Kecamatan Mungkid, dan Kelurahan Sawitan, Kecamatan Mungkid.(cha)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*amp advernative */?>
- 1 Meski Jadwal Padat, KPU Kabupaten Magelang Tetap Maksimalkan Pembersihan APK di Masa Tenang
- 2 3.328 Pemilih Kabupaten Magelang Terancam Kehilangan Hak Pilih di Pilkada 2024 karena Ini
- 3 Rumah Idaman Joko Anwar Diduga Buatan AI, Netizen Auto Ramai Cek Pendeteksi Deepfake!
- 4 TKL Ecopark Buka November Seru, Sekaligus Launching Wahana Baru Kolam Ombak dan Taman Air
- 5 Keluhan Soal KIS di Kabupaten Tegal Kian Santer, Anggota DPRD Respon Begini
- 1 Meski Jadwal Padat, KPU Kabupaten Magelang Tetap Maksimalkan Pembersihan APK di Masa Tenang
- 2 3.328 Pemilih Kabupaten Magelang Terancam Kehilangan Hak Pilih di Pilkada 2024 karena Ini
- 3 Rumah Idaman Joko Anwar Diduga Buatan AI, Netizen Auto Ramai Cek Pendeteksi Deepfake!
- 4 TKL Ecopark Buka November Seru, Sekaligus Launching Wahana Baru Kolam Ombak dan Taman Air
- 5 Keluhan Soal KIS di Kabupaten Tegal Kian Santer, Anggota DPRD Respon Begini