Disparbud Wonosobo Dorong Pasar Digital di Tengah Pandemi

Disparbud Wonosobo Dorong Pasar Digital di Tengah Pandemi

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO- Pemkab Wonosobo melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Wonosobo mendorong pasar digital yang berkembang untuk beradaptasi di tengah pandemi covid-19 melalui penerapan prokotol kesehatan.  Berkembangnya sektor wisata diharapkan mampu menggerakkan ekonomi masyarakat di era ini. “Sejak empat bulan diterpak  pandemi covid-19, sektor ekonomi terdampak cukup masif, maka perlu diiniasi pelatihan bagi para pelaku wisata untuk melirik pasar digital di era  pandemi,” ungkap Bupati Wonosobo, Eko Purnomo usai membuka pelatihan Transformasi Pasar Digital di Era Pandemi Covid-19 kemarin di rumah joglo Kelurahan Mudal Mojotengah. Pelatihan tranformasi pasar digital diikuti penegelola wisata kuliner Pasar Kumandang Bojasari Kertek, Pasar Ting Janti Kadipaten dan Pasar Projo Buritan Mudal Mojotengah. Menurutnya, pemerintah mendorong dan mensupport agar sektor wisata lebih kreatif dan bergeliat meski di tengah keterbatasan. Sebab hingga saat ini pemerintah masih menunggu kebiajakan dari Pemrov Jateng terkait aturan pembukaan wisata di tengah “Kebijakan dari gubernur kan belum ada. Kita juga tidak ingin sektor wisata menjadi kluster baru nanti, maka hati hati penting. Beberapa waktu lalu sudah dilakukan sejumlah ujicoba dan simulasi penerapan protokol kesehatan, nanti kita lihat hasilnya seperti apa,”  ucapnya. Sementara itu, Plt Disparbud Haryono mengemukaan, di tengah pandemi covid-19 seperti saat ini, sangat diperlukan penyesuaian terhadap tata kelola atraksi produk wisata pasar digital, yang mampu menjamin kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan konservasi lingkungan hidup oleh pelaku atau pengelola usaha, untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat dan pengunjung, terhadap destinasi pariwisata serta usaha pariwisata di Kabupaten Wonosobo. Baca juga Forkoppam Gelar Simulasi Pernikahan, Bisa Jadi Acuan bagi Penyelenggara “Pencegahan penyebaran wabah dan dampak covid-19, dalam pelaksanaan kegiatan usaha pariwisata sangat penting  guna menjaga keberlangsungan usaha pariwisata di Kabupaten Wonosobo tetap berjalan dengan baik,” katanya. Terkait hal tersebut, pelatihan bagi para pelaku wisata sebagai  upaya merespon dan mendukung pembangunan perekonomian, dan mensejahterakan masyarakat, melalui pengembangan sektor pariwisata dengan memanfaatkan potensi yang ada, beserta kearifan lokal di dalamnya selama masa pandemi berlangsung. “Kita gelar pelatihan ini, dapat membangun kepercayaan diri penggiat serta para pelaku wisata dan kuliner di Wonosobo, dalam menumbuh-kembangkan pola-pola destinasi pariwisata berbasis kuliner, yang mencitrakan budaya dan cita rasa Wonosobo yang khas dan spesifik,” katanya . Melalui kegiatan ini diharapkan bisa menciptakan pasar digital, yang mampu beradaptasi di tengah Pandemi Covid-19. Dalam penyelenggaraannya, selalu senantiasa memenuhi syarat prokotol kesehatan. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: