Disperindagkop dan UMKM Temanggung Minta Pemerintah Pusat Membuat Kebijakan Strategis Atasi Kelangkaan Minyak
Editor:
ME|
Rabu 02-03-2022,16:44 WIB
TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.COM – Pemerintah Kabupaten Temanggung melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UMKM menyebut bahwa permasalahan yang terjadi pada beberapa komoditas di pasaran tak lain merupakan dampak langsung dari problem di tingkat nasional.
Menurut Kepala Disperindagkop dan UMKM Kabupaten Temanggung, Entargo Yutri Wardono, kelangkaan barang dan melambungnya harga minyak goreng, termasuk lonjakan harga kedelai impor asal Amerika merupakan sebuah imbas besar dari mekanisme yang terjadi di lingkup permasalahan skala nasional.
Namun demikian, pihaknya mengaku tidak bisa berbuat banyak mengingat problem kelangkaan dan kenaikan sejumlah komoditas barang kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) tersebut terjadi merata di banyak wilayah, bukan hanya Kabupaten Temanggung saja.
“Masalah kelangkaan dan naiknya harga minyak goreng hingga kenaikan harga kedelai yang terjadi saat ini adalah dampak besar dari problematika di tingkat nasional. Merata terjadi di banyak wilayah,” jelasnya, Rabu (2/3).
Entargo menambahkan, guna menyikapi agar permasalahan di daerah tidak semakin meluas, pihak pemerintah setempat hanya dapat menempuh sejumlah upaya di level kewilayahan lokal semata.
Di antaranya meredam situasi agar tidak ada aksi penimbunan oleh sejumlah pihak yang memanfaatkan situasi dan mencoba mencari keuntungan pribadi. Selain itu, pihanya juga secara berkesinambungan menggelar operasi pasar dengan mengacu pada skala prioritas penerima manfaat.
“Kita rutin melakukan sidak dan monitoring sebagai langkah antisipasi agar tidak ada sedikitpun celah bagi pihak-pihak yang mencoba memanfaatkan situasi dengan cara penimbunan. Kemudian dengan operasi pasar, yang sudah yaitu komoditas minyak goreng ke sejumlah titik yang menjadi kawasan prioritas. Ini hanya untuk meredam gejolak di tingkat masyarakat,” urainya.
Melihat situasi seperti ini, pihaknya berharap agar pemerintah pusat mengambil langkah-langkah strategis sebagai upaya tindak lanjut atas permasalahan yang terjadi pada komoditas minyak goreng maupun kedelai impor.
Pasalnya, keduanya merupakan bahan pokok yang banyak diburu oleh masyarakat guna pemenuhan kebutuhan sehari-hari. “Sambil kita meredam gejolak, kami berharap agar pemerintah pusat khususnya untuk bertindak secara lebih lanjut dengan menempuh penanganan strategis,” pungkasnya. (riz)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: