Ditinggal Jualan, Sebuah Rumah di Wonosobo Ludes Terbakar
MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO- Satu unit rumah di Desa Wonokampir Kecamatan Watumalang, Wonosobo ludes terbakar dilalap si jago merah. Diduga, kebakaran dipicu oleh korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun rumah beserta isinya habis menjadi arang. Berdasarkan informasi yang diperoleh, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Pemilik rumah Mugono (55) beserta keluarga tidak mengetahui peritiwa itu, lantaran sedang berdagang di acara pengajian di desa tetangga. Kepala BPBD Wonosobo, Zulfa Ahsan Alim, mengemukakan, kebakaran terjadi pada pagi hari, kebetulan pemilik rumah juga tidak berada di tempat. Tetangga korban mengetahui setelah api membesar dan menjalar. “Pada saat kejadian rumah dalam keadaan kosong karena pemilik rumah sedang berdagang di acara pengajian,” katanya. Baca Juga Irma Dani Berhasil Pecahkan Dominasi Pelari Kenya, Rebut Juara 3 Over All Borobudur Marathon 2019 Pemadaman dilakukan spontan oleh warga menggunakan air yang ada disekitar rumah. Banyaknya material yang mudah terbakar juga memicu api susah dipadamkan. Namun berkat kerjasama berbagai pihak akhirnya api berhasil dikendalikan dan dipadamkan total. “Kebakaran diduga karena dipicu oleh percikan api yang berasal dari hubungan pendek arus listrik, lalu menyambar material rumah yang terbuat dari kayu. Api kemudian merembet dan meludeskan rumah beserta isinya,” katanya. Kondisi cuaca yang panas dan minim sumber air, menjadi kan api sangat cepat membesar dan merembet keseluruh bangunan rumah. Warga juga kesulitan mencari air untuk memadamkan api karena sumber air maupun sungai jauh dari lokasi kebakaran. “Tidak ada korban, tapi satu keluarga harus mengungsi karena rumah benar-benar tidak bisa digunakan lagi,” katanya. Baca Juga Hadir Setiap Minggu Pon, Omzet Pasar Temon Pinggir Sawah di Magelang Tembus Rp15 Juta Dari hasil monitoring dilapangan, kondisi rumah dan seisinya habis menjadi arang. Bahkan tinggal rangkanya, warga dan pemerintah setempat sudah berupaya melakukan pembersihan sisa kebakaran. Rapat koordinasi untuk penanganan lanjutan juga telah dilakukan. “Taksiran sementara kerugian mencapai ratusan juta, upaya awal kita, sudah lakukan koodinasi dengan pihak terkait serta mendorong warga menggelar kerja bakti pembersihan puing kebakaran,” pungkasnya. (gus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: