Ditinggal ke Pasar, Dua Rumah di Ngadirejo Ludes Dilalap Api
TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.COM - Dua rumah di Dusun Sayangan Desa/Kecamatan Ngadirejo luluh lantak dilalap Si Jago Merah, Senin (13/12). Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, hanya saja kerugian ditaksir mencapai lebih dari Rp250 juta. Informasi yang dihimpun dari sejumlah narasumber menyebutkan dua rumah yang habis terbakar tersebut adalah milik Purnomo (39) dan Bukhori (50). Kedua rumah milik korban saat ini tidak lagi bisa dihuni, untuk sementara waktu keluarga korban mengungsi di rumah sanak saudaranya. Purnomo yang diketahui seorang pedagang di Pasar Ngadirejo berangkat berniaga di pasar sekira pukul 03.00 WIB dini hari. Rumah korban memang sering dalam keadaan kosong saat ditinggal ke pasar. Namun pada Senin pagi sekira pukul 06.30, salah satu tetangga yakni Khairi (50) melihat kepulan asap hitam dari rumah Purnomo. Melihat kepulan asap tersebut, kemudian Khairi langsung berteriak minta tolong kepada warga yang masih berada di rumah. Sontak warga pun langsung berhamburan keluar rumah berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. \"Kebakaran kemudian dilaporkan kepada perangkat desa setempat, dengan harapan bisa segera disampaikan kepada yang berkewajiban,\" tutur Khairi. Mendapati laporan tersebut, perangkat desa langsung melaporkan dan menghubungi petugas pemadam kebakaran. \"Awal kami berusaha memadamkan api dengan peralatan sederhana, tapi api terus membesar, membuat warga tidak bisa memadamkan api dengan cepat,\" ceritanyaa. Api baru bisa dipadamkan setalah dua mobil dan petugas damkar sampai di lokasi dan langsung berusaha memadamkan api. \"Kurang lebih pukul 9 pagi api sudah mulai bisa dipadamkan, namun demikian petugas tetap melakukan penyemprotan dengan menggunakan air di tempat yang mengalami kebakaran, dengan tujuan untuk memastikan dan memadamkan sisa-sisa api,\" ungkap Kepala BOB dan Damkar Temanggung Toifu Hadi, kemarin. Untuk sementara ini dugaan terjadinya kebakaran karena hubungan arus pendek di rumah korban, petugas masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kejadian kebarkaran ini. \"Masih menunggu, tapi dugaan sementara dari hubungan arus pendek, karena saat ditinggal tidak ada perapian di dalam rumah itu yang hidup,\" jelasnya. (set)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: