Ditinggal ke Pasar, Rumah Ludes Diamuk Si Jago Merah

Ditinggal ke Pasar, Rumah Ludes Diamuk Si Jago Merah

WONOSOBO- Satu unit rumah di Kampung Kauman, Kelurahan Wadaslintang, Kecamatan Wadalintang ludes terbakar dilalap si jago merah. Diduga, kebakaran dipicu korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun rumah beserta isinya habis menjadi arang. Berdasarkan informasi yang diperoleh, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 06.30 WIB. Rumah tersebut milik H. Ahmad Muhajir, tokoh agama di  Kampung Kauman RT 01/03, Kelurahan Wadaslintang, Kecamatan Wadaslintang. Warga setempat yang juga anggota Banser, Nursalim mengatakan bahwa kebakaran terjadi pada pagi hari, kebetulan pemilik rumah juga tidak berada di tempat. Tetangga korban mengetahui setelah api membesar dan menjalar. “Pada saat kejadian rumah dalam keadaan kosong karena pemilik rumah sedang pergi ke pasar,” katanya Pemadaman dilakukan spontan oleh warga menggunakan air yang ada disekitar rumah. Banyaknya material yang mudah terbakar juga memicu api susah dipadamkan. Seperti banyaknya kain serta rumah yang terbuat dari kayu. “Pemilik rumah kan penjahit, ada banyak  tumpukan  kain. Kemungkinan  ketika tersambar api,  menjadi lebih besar,” katanya . Sementara itu, Pusdalops BPBD Wonosobo, Sabarno Mondleng membenarkan adanya kebakaran tersebut. Pihaknya telah melakukan pengerahan tim untuk melakukan upaya pemadaman serta melakukan assemen di lokasi kebakaran. “Kebakaran diduga  karena dipicu oleh percikan api yang berasal dari hubungan pendek arus listrik, lalu menyambar material rumah yang terbuat dari kayu. Api kemudian merembet dan meludeskan rumah beserta isinya,”  katanya. Menurutnya, api yang semakin membesar membuat warga sekitar berdatangan untuk memadamkan api. Namun karena keterbatasan alat, rumah tersebut akhirnya habis terbakar dan tinggal menyisakan kerangka rumah. “Saat peritiwa itu terjadi pemilik rumah sedang tidak berada di tempat, upaya pemadaman telah dilakukan oleh warga setempat. Kemudian disusul oleh  pihak Polisi, TNI dan relawan,” katanya. Dari hasil monitoring dilapangan, kondisi rumah dan seisinya habis menjadi arang. Bahkan tinggal rangkanya, warga dan pemerintah setempat sudah berupaya melakukan pembersihan sisa kebakaran. Rapat koodinasi untuk penangnan lanjutan juga telah dilakukan. “Taksiran sementara kerugian mencapai ratusan juta, upaya awal kita, sudah lakukan koodinasi dengan pihak terkati serta mendorong warga menggelar kerja bakti pembersihan puing kebakaran,” pungkasnya. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: