DLH Sosialisasikan WCD di Pasar Tradisional
MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG – Tiga pasar tradisional di Kabupaten Temanggung menjadi sasaran sosialisasikan Hari Bersih-Bersih Sedunia (World Cleanup Day/WCD) 2020, oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Temanggung. Kepala Bidang Kebersihan dan Pengelolaan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Temanggung Yoyok Hari Utomo mengatakan, sengaja memilih pasar sebagai tempat untuk sosialisasi WCD. Sebab dari kacamata DLH pasar tradisional merupakan salah satu tempat berkumpulnya orang dalam setiap harinya. Sehingga potensi sampah yang ditimbulkan dari kegiatan di pasar cukup besar. Oleh karena itu sosialisasi tentang sampah sangat tepat dilakukan bagi pedagang dan pengunjung pasar. “Aktivitas di pasar dalam setiap harinya bisa lebih tinggi dari tempat yang lainnya, sehingga potensi sampah sudah lebih besar,” tuturnya, Sabtu (12/9). Yoyok mengimbau para pedagang dan para pengunjung pasar untuk menjaga lingkungan dengan membuang sampah secara benar. Sehingga akan memudahkan dalam pengelolaan sampah di tempat pembuangan akhir. “Tiga pasar yang menjadi sasaran sosialisasi yakni Pasar Kranggan, Pasar Kliwon Temanggung dan Pasar Ade Winangung Ngadirejo,” sebutnya. Ia menyebutkan sampah dapat dipilah menjadi tiga, yaitu sampah organik yang mudah busuk, kemudian sampah anorgnik yang tidak mudah busuk tetapi masih bisa dijual atau bisa diolah menjadi kreasi lain, dan sampah residu yang menjadi tanggung jawab DLH untuk mengangkut dan mengolah sampah residu di tempat pembuangan akhir. “Contoh sampah residu adalah pempers, pembalut wanita, bungkus-bungkus plastik makanan yang berair, kami akan terus berusaha mensosialisasikan gerakan ini,” katanya. Baca Juga Lewat LKP, 60 Pelajar Dilatih Melawan Covid-19 Dalam sosialisasi tersebut dibawa sejumlah poster, antara lain bertulisakan \"Pilah Sampah dari Rumah\", \"Orang bijak buang sampah sesuai tempatnya\", dan \"Cintai bumi kurangi sampah plastik\". \"Kegiatan hari ini merupakan media agar masyarakat bisa tahu, bisa paham dengan agenda tersebut dan diharapkan masyarakat berpartisipasi aktif dalam memungut dan memilah sampah sesuai dengan kelompoknya,\" katanya. Gunawan salah satu pedagang di pasar Temanggung menuturkan, selama dirinya berjualan, petugas kebersihan sudah menjalankan tugasnya dengan baik. Bahkan mereka dengan sangat telaten memilah sampah sebelum dibuang ke bak sampah yang ada di belakang pasar. “Kami sudah berusaha semampu kami, memilah membuang sampah di tempatnya,” katanya. Ia berharap, pengelola pasar bisa menyediakan tempat sampah yang layak di sejumlah titik di dalam pasar, sehingga petugas kebersihan tidak kesusahan saat akan membawa sampah keluar pasar. “Seharusnya ada tempat-tempat sampah yang bagus, jadi pengunjung maupun pedagang bisa membuang sampah sesuai dengan jenisnya,” harapnya.(set)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: