Dorong Semangat Pelajar untuk Berhaji

Dorong Semangat Pelajar untuk Berhaji

KOTA – Puluhan siswa SMP Cokroaminoto Batang melakukan manasik haji di kompleks HA Djunaid Convention Centre, Senin (30/9). Para pelajar kelas 7, 8 dan 9 ini diajak untuk mempraktikkan nateri yang sebelumnya telah diajarkan di kelas. Sehingga mereka lebih memahami dan terdorong untuk bisa menunaikan ibadah haji. “Kami ingin mendorong agar mereka bersemangat agar bisa berhaji ketika sudah dewasa dan mampu nanti. Dan dengan ini mereka juga sembari mempraktikkan kompetensi materi ibadah haji yang sebelumnya mereka pelajari. Sehingga lebih jelas dan bisa menjadi bekal ketika berhaji nanti,” terang Kepala SMP Cokroaminoto Batang, Dra Hj Siti Yulaekha, didampingi salah satu guru Nadhifah Myrna saat diwawancarai, Senin (30/9). Baca Juga Tasyakuran Hari Batik Nasional, Pemkot Grumungan Bareng Wong Batik Dijelaskan, dengan praktik secara langsung mereka jadi lebih memahami materi yang didapat. Seperti tata cara untuk melempar jumroh, sa’i dan rangkaian tata cara ibadah haji dan lainnya. Selain itu juga diberikan materi tentang perbedaan haji dan umroh. Sebelumnya siswa di kelas juga mendapatkan satu buku materi terkait umroh dan haji. Pihaknya menjelaskan kegiatan ini juga didukung sepenuhnya pihak orang tua. Pasalnya ada beberapa anak yang memang sudah didaftarkan haji oleh orang tuanya. Sehingga diharapkan kegiatan pelatihan manasik haji ini juga bisa menjadi gambaran untuk bekal haji mendatang. “Alhamdulillah dari orang tua sangat mendukung kegiatan ini. Karena ada anak yang memang sudah didaftarkan orang tuanya untuk berhaji. Sehingga ketika pelatihan manasik ini setidaknya mereka sudah punya gambaran ketika manasik haji ataupun ketika berangkat haji nanti,” imbuhnya. Pihaknya berharap dengan kegiatan ini anak didiknya lebih semangat agar bisa menunaikan ibadah haji. Dan di umur yang masih muda ini mereka bisa memulai menabung jika ingin melaksanakan haji saat dewasa ini. “Harapannya mereka lebih terpacu lagi untuk menunaikan ibadah haji. Sehingga mulai dari sekarang mereka mungkin bisa mulai menyisihkan uang jajannya untuk ditabung sebagai bekal ketika akan berhaji saat dewasa nanti,” tandasnya. (nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: