Droping Air Terus Dilakukan
PURWOREJO - Droping air bersih ke desa-desa yang masuk dalam kategori kekeringan terus dilakukan oleh pemerintah melalui BPBD serta elemen-elemen lain di Kabupaten Purworejo. Droping tersebut dilakukan untuk mencukupi kebutuhan air bersih bagi warga yang terdampak kekeringan. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Purworejo, Sutrisno mengungkapkan, musim kemarau di Kabupaten Purworejo membuat puluhan desa mengalami kekeringan. Bahkan ada ratusan desa yang terancam gagal panen tahun ini. \"Dari data BPBD Kabupaten Purworejo, sebanyak 42 desa masuk dalam kategori kekeringan. Kecamatan yang paling banyak terdampak kekeringan adalah Kecamatan Bagelen dan Kecamatan Purworejo,\" katanya, kemarin. Untuk mengatasinya BPBD telah meningkatkan frekuensi pengiriman air bersih karena terdapat tambahan sekitar 40-an titik tandon, baik yang berasal dari desa yg tahun lalu kekeringan maupun desa yg mulai kekeringan tahun 2019 ini. Total ada 100 titik yang mengalami kekeringan. Menurutnya, setiap hari, sejak awal Bulan Juni 2019, BPBD droping sebanyak 27 kali menggunakan tangki berkapasitas 5000 liter. Bisa dihitung per hari BPBD memerlukan air bersih 135 ribu liter untuk kebutuhan pokok warga. Air tersebut didapat dari membeli di PDAM. \"Kami telah mengidentifikasi potensi sumber air yang ada di desa yang mengalami kekeringan, untuk kami usulkan ke Pemkab ataupun pemprov atau ke BNPB agar dialokasikan dana utk pipanisasi atau pemasangan pompa agar potensi air tersebut bisa didistribusikan ke lokasi kekeringan, sehingga masyarakat desa tidak ketergantungan kepada droping Pemkab,\" jelas Sutrisno. Sementara itu, Kodim 0708 Purworejo bekerjasama dengan BMT Binamas Purworejo juga melakukan droping air di desa-desa yang terkena kekeringan. Distribusi tersebut salah satunya dilakukan di Desa Brengkol Kecamatan Pituruh, Selasa (24/9). Komandan Koramil 09 Pituruh melalui Bintara Tinggi Tata Urusan Dalam (Bati Tuud) Pelda Parino mengatakan kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Kodim 0708 Purworejo bersama BMT Binamas Purworejo terhadap warga yang kekurangan air bersih selama musim kemarau. “Untuk hari ini kita mengirim 1 mobil tangki dengan muatan 4000 liter air yang diisikan di bak penampungan dan ember untuk warga Dusun Sisara dan Dusun Ngera,” jelasnya. (luk)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: