Dua Kecamatan di Kabupaten Magelang Jadi Contoh Program Sanitasi

Dua Kecamatan di Kabupaten Magelang Jadi Contoh Program Sanitasi

MAGELANG - Dua kecamatan di Kabupaten Magelang menjadi percontohan program sanitasi. Yaitu Kecamatan Mertoyudan dan Muntilan. Yaitu dalam program Gerakan Kelompok Sadar Air Minum dan Sanitasi untuk Magelang Bersih Waras Ngangeni (Gelora Magelang Berwarna). Penerapan program tersebut yaitu di Kecamatan Mertoyudan Banyurojo Dusun Seneng 1, Desa Mertoyudan Dusun Banyakan. Untuk Kecamatan Muntilan adalah Desa Pucungrejo Dusun Semali, Dusun Kenatan. Desa Tamanagung Dusun Nglawisan. Mewakili Bupati Magelang Zaenal Arifin, Kepala Bappeda Litbangda Kabupaten Magelang Drs. Sugiyono, M.Si, menyampaikan, mengingat pentingnya kebutuhan bersih pemerintah telah menetapkan target universal akses 100-0-100 pada akhir tahun 2019 yang akan datang. Indikator pencapainnya meliputi 100% masyarakat Indonesia. Baca Juga Tersangkut Jaring Nelayan, Dua Ikan Raksasa Terdampar di Pesisir Selatan Purworejo \"Pemerintah (PP) Nomor 42 Tahun 2008 bahwa pengelolaan sumber daya air dimanfaatkan kepada kebutuhan dasar masyarakat seperti air minum, pertanian, perikanan, pariwisata, energi (mikrohidro) dan sebagainya,\" ucap Sugiyono dalam kegiatan Pertemuan Para Pemangku Kepentingan Hasil Monitoring Partisipatif Siklus Ke 2, Dilokasi Hot Spot Kabupaten Magelang. Gerakan Kelompok Sadar Air Minum dan Sanitasi Untuk Magelang Bersih Waras Ngangeni (Gelora Magelang Berwarna) di Balai Desa Banyurojo Mertoyudan, Selasa (15/10). Dengan pertemuan ini ada beberapa point yang perlu ditekankan bahwa sanitasi yang baik, layak dan sehat, dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Karenanya, persoalan sanitasi harus benar-benar dikelola. \"Semoga bantuan rekan-rekan di dalam ikut memikirkan kebersihan akan pentingnya air bersih di Kabupaten Magelang ini bisa menjadi sarana bagi terciptanya kondisi air bersih di pedesaan maupun diperkotaan. Forum ini sangatlah penting karena bisa mencari solusi terhadap permasalahan pengelolaan sanitasi yang aman, baik layak dan sehat bagi masyarakat. Maka kepada peserta ikutilah dengan seksama materi dari Tim USAID,\" ungkap Sugiyono. Regional Manajer USAID Jateng Jefry Budiman, mengatakan, sebagai mitra pemerintah dalam Program air minum sanitasi dan perilaku hidup sehat. IU WASH plus, program tersebut sudah berjalan sejak tahun 2017 akhir hingga sekarang. USAID sebagai mitra pemerintah, dalam pelaksanaanya dibantu oleh tim monev partisipatif yang merupakan warga setempat. \"Program ini adalah sanitasi berbasis masyarakat, oleh karena itu dibentuk tim Monev Partisipatif di wilayah percontohan. Kegiatan dimulai dari penelurusan dan pemetaan lingkungan, perencanaan bersama masyarakat, hingga pada hari ini salah satu kegiatan puncak yaitu pertemuan masyarakat (monev partisipatif) dengan pemangku kepentingan,\" papar Jefry.(cha).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: