Dua Rumah Ludes Diamuk Jago Merah

Dua Rumah Ludes Diamuk Jago Merah

MAGELANGEKSPRES.COM, TEMANGGUNG - Dua rumah di Dusun Pandean 03/01 Desa Morobongo Kecamatan Jumo ludes dilalap sijago merah Minggu (12/5). Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut hanya saja kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Informasi yang berhasil digali di lokasi kejadian, kebakaran yang meluluhlantakkan kedua rumah milik korban tersebut terjadi pada siang bolong. hanya saja karena kobaran api cukup besar dan sangat cepat maka dua rumah tersebut ludes dalam waktu kurang dari satu jam. Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)  Temanggung Gito Walngadi mengatakan, api pertama kali dilihat oleh warga setempat dengan melihat kepulan asap yang mengumpal di atas rumah tersebut. \"Warga langsung berteriak meminta tolong melihat gumpalan asap itu,\" terangnya. Ia mengatakan, karena hembusan angin yang terjadi pada Minggu siang cukup kencang, maka api menjalar dengan cepat. Api pertama dari rumah Suwadi (65) kemudian merembet ke rumah gudang tempat penyimpanan padi dan kayu, sehingga juga merembet ke beberapa rumah di sekitarnya. \"Rumah milik Suwadi ini semi permanen, mengalami kerusakan yang sangat berat. Untuk sementara ini keluarga korban mengungsi ke rumah saudara. Kerugian yang ditanggung korban kurang lebih Rp50 juta,\" terangnya. Kemudian lanjutnya, api menjalar ke rumah milik Pamuji (55) yang berada persis di samping rumah milik korban Suwadi. Rumah milik Pamuji ini juga mengalami kerusakan yang sangat parah. Bahkan kedua rumah milik korban tidak bisa di tempati lagi. \"Ada 5 jiwa dalam keluarga korban, sama dengan korban Suwadi,  kelurga ini untuk sementara  mengungsi di rumah sanak saudarnya,\" terangnya. Selain dua rumah tersebut, tiga rumah di sekitar dua rumah korban tersebut juga terdampak. Ketiga rumah tersebut yakni, milik Salbiyah (55) yang ditinggali seorang diri. Kondisi rumah mengalami rusak ringan pada bagian atap dan kerugian ditaksir Rp3 juta. Kemudian rumah milik Aspan (60) yang ditinggali satu keluarga dan tiga jiwa. Akibat terdampak kebakaran, rumah mengalami rusak ringan pada bagian atap dan dinding. Kerugian ditaksir mencapai Rp 3 juta. Kemudian rumah milik Tego Prihatin (47) yang ditinggali satu keluarga dan enam jiwa juga hangus terbakar. Rumah semi permanen mengalami terbakar pada bagian atap dan dinding samping, kerugian ditaksir mencapai Rp12 juta. Koordinator Operasi Unit Pemadam Kebakaran Kabupaten Temanggung, Edi Musilo menyebutkan, penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik. Tindakan yang dilakukan Damkar Kabupaten Temanggung mengirim empat armada dari Kantor Induk dan Pos Jaga Candiroto meliputi, dua mobil pemadam dari Kantor Induk dan Pos Jaga Candiroto serta dua mobil water supply dari Kantor Induk dan Pos Jaga Candiroto. Anggota yang dikerahkan di lapangan sejumlah 13 personil. Berkat kerja sama sinergis antara petugas Damkar, BPBD, Kepolisian, TNI, SAR dan masyarakat sekitar, api dapat dipadamkan sekitar pukul 09.19 wib. \"Api dapat dipadamkan oleh Pemadam Kebakaran Kabupaten Temanggung dibantu warga setempat. Dua rumah mengalami rusak berat, tiga rumah rusak sedang,\" katanya. Api baru bisa dipadamkan setelah petugas dibantu warga sekitar bersama-sama memadamkan api. \"Tidak hanya menggunakan mobil pemadam saja,  masyarakat juga ikut membantu pemadaman dengan alat seadanya,\" tutupnya. (set) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: