Dusun Pulosari Karantina Mandiri 12 Warganya

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG – Warga di tingkat desa sudah berupaya mencegah penularan virus corona. Diantara langkah yang ditempuh melakukan karantina mandiri. Ini sudah dilakukan di Dusun Pulosari Desa Jumoyo Kecamatan Salam. Pelaksanaanya baru berjalan seminggu. Humas Tim Gugus Tugas Dusun Pulosari Jumoyo, Edwar Alfian mengatakan, pada bulan Maret saat terjadi kasus kremasi jenazah dengan status positif Covid 19, membuat sembilan warga yang terlibat kremasi jenazah diisolasi mandiri. \"Bulan kemarin ada kejadian kremasi jenazah pasien positif corona di Gremeng, Dusun Remame, Jumoyo, warga Dusun Pulosari ada yang terlibat dalam kremasi itu. Akhirnya di karantina mandiri dengan tertib dan hasilnya sehat kesembilan orang tersebut,\" ucap Edwar Alfian, Rabu (29/4). Untuk saat ini yang di karantina ada 12 orang. Dengan rincian tiga orang mudik dan atau bepergian dari zona pandemi. Dan sembilan lainnya karantina mandiri dirumah masing-masing. \"Tiga orang pemudik, diisolasi ditempat khusus. Kami meggunakan salah satu rumah warga yang tidak ditempati dan ada kamarnya banyak dan layak. Karantina mandiri satu keluarga beranggotakan tiga orang, satu keluarga anggota lima orang, dan satu orang karantina mandiri di rumah yang disekat agar pihak keluarga tidak bersentuhan dengan orang tersebut,\" papar Edwar Alfian. Menurut Edwar, untuk warga yang melakukan karantina, dan tidak mampu atau dalam keterbatasan, maka kebutuhan pokok seperti beras dan mi instan termasuk masker. \"Untuk warga yang mampu tidak dibantu terkait kebutuhan bahan pokok. Sedangkan untuk warga yang kurang mampu, Tim Gugus Penanganan Covid 19 Dusun Pulosari Desa Jumoyo Kecamatan Salam, membantu beras dan mi instan,\" terang Edwar.(cha)

Sumber: