Edu Wisata Ternak Sapi Sobowono Jadi Wisata Alternatif di Kabupaten Magelang

Edu Wisata Ternak Sapi Sobowono Jadi Wisata Alternatif di Kabupaten Magelang

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Edu Wisata Ternak Sapi Sobowono memberikan alternative kunjungan wisatawan di Kabupaten Magelang. Edu ini hadir di daerah Kecamatan Sawangan. Berlokasi di Dusun Sobowono Desa Podosoko, wisata ini memiliki dua kandang besar berisikan 50 ekor sapi. Letaknya di atas dusun tersebut dengan suasana asri dan alami. Lokasi Edu Wisata tersebut dikelola Kelompok Ternak Wono Makmur. Dimana mereka merupakan warga setempat banyak yang menjadi perternak sapi. Dan saat ini mendapat dampingan dari mahasiswa Undip Semarang. Pengunjung bisa berwisata sambil belajar tentang sapi ataupun perawatan sapi. Beberapa paket ditawarkan. Seperti memberi pakan sapi, membuat pakan tambahan, memandikan sapi, pembuatan pupuk kompos, menanam bibit, menangkap ikan, out bound dan lain-lain. Dengan jenis sapinya sendiri ada Si Mentol PO dan Limusin PO. “Kandang ternak ini sudah ada sejak tahun 2016 lalu yang berdiri di tanah warga yang kami kontrak. Namun untuk edu wisata sendiri sudah ada sejak awal tahun 2019,” ungkap Ketua Kelompok Ternak Lestatun. Lestatun menyebutkan juga untuk kendala saat ini kembali lagi ke pendanaan. Dimana masih banyak sarana fasilitas yang harus dilengkapi disini. Edu Wisata tersebut sudah masuk ke BUMDES Podosoko. “Saya berharap dari BUMDES segera menganggarkan untuk pengembangan lokasi ini agar lebih maju. Sehingga kedepan pemasaran kami juga bisa lebih gencar lagi,” papar Lestatun. Sementara Kepala Desa Podosoko, Tuban Subagyo menambahkan bahwa lokasi edu wisata ternak sapi Sobowono ini saat ini sudah masuk ke salah satu unit yang dinaungi oleh BUMDES. “Dari Desa rencana sudah dianggarkan melalui BUMDES, untuk berapanya nanti akan dibagi dengan unit lainnya. Satu hal yang masih kita tahan itu karena lokasi edu wisata ini berdiri di tanah kontrak. Kalau nanti kita glontorkan kesini, setelah kontrak habis belum tau bagaimana. Namun itu kedepan akan kita cari solusinya,” papar Tuban Subagyo.(cha)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: