Ekskavasi Candi Baru di Dieng Terus Berlanjut

Ekskavasi Candi Baru di Dieng Terus Berlanjut

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO – Proses evakuasi temuan candi di Dieng Kulon yang masuk wilayah Banjarnegara itu sudah memperlihatkan bentuknya setelah mulai dilakukan proses sejak Senin (17/2) pekan lalu dengan pemetaan. Dijelaskan Ketua Kelompok Kerja Pemugaran Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah sekaligus Koordinator Unit Candi Dieng Eri Budiarto bahwa temuan candi yang ditemukan terkubur di lahan milik Alif Faozy itu memiliki perberbedaan yang unik dengan candi yang sudah ada sebelumnya atau 9 candi lainnya. \"Dari bentuk denahnya sudah kelihatan bentuk candi ini seperti palang Yunani, tapi bentuknya persegi panjang. Sedangkan palang Yunani bentuknya bujur sangkar. Candi ini cukup besar untuk ukuran candi di Dataran Tinggi Dieng dengan lebar bangunan 5X4 meter. Namun tim kami belum dapat memastikan tinggi candi itu,” tuturnya belum lama ini (24/2). Candi temuan baru itu jika dilihat dari arah tangganya, candi tersebut menghadap ke arah timur. Sedangkan candi-candi lain di Dieng umumnya menghadap ke barat. Temuan lainnya ialah bagian puncak candi memiliki motif lotus atau teratai. Motif tersebut belum pernah ditemukan pada candi-candi di Dieng yang umumnya memiliki puncak bangunan berupa meru atau keben. \"Temuan candi itu kemungkinan ada keterkaitan dengan candi-candi lainnya yang ada di Dieng. Kalau berdiri dari tempat itu, kita juga bisa melihat keseluruhan candi yang ada di dataran rendahnya (bawahnya). Candi itu diduga merupakan tetua dari candi-candi lainnya. Selain lebih tinggi, batu candi tersebut berukuran lebar dan tipis, sedangkan candi-candi lain berbentuk balok kecil-kecil,\" ungkap Eri. Diungkapkan Kepala UPT Pengelolaan Obyek Wisata Dieng, Aryadi Darwanto bahwa ada usulan dari Eri bahwa candi itu akan dinamai candi Kunti. Denah candi yang unik dan mungkin satu-satunya di Dataran Tinggi Diengdiharapkan bisa diungkap di proses ekskavasi. “Arah hadap candi ini ke arah timur, seperti Candi Bima dan Semar dan ini posisinya berada di lereng Gunung Pangonan, menghadap candi-candi lainnya di Dataran Tinggi Dieng, seolah-olah mengawasi candi-candi lainnya,” ungkapnya. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: