Ekskavasi Lanjutan Situs Liyangan Dibatalkan

Ekskavasi Lanjutan Situs Liyangan Dibatalkan

MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG – Akibat pandemi Virus Corona (Covid-19), rencana ekskavasi lanjutan yang akan dilakukan oleh Balai Arkeologi (Balar) Jogjakarta di Situs Liyangan Desa Purbosari Kecamatan Ngadirejo masih belum ada kejelasan. “Beberapa waktu lalu Kepala Balar Jogjakarta Sugeng Riyanto sudah menghubungi saya terkait dengan rencana lanjutan ekskavasi, katanya untuk sementara ini belum ada rencana untuk melanjutkan ekskavasi di Situs Liyangan,” terang Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Temanggung Didik Nuryanto, Selasa (21/4). Biasanya kata Didik, ekskavasi di Situs Liyangan dilakukan beberapa kali dalam waktu setahun. Di awal tahun sampai dengan bulan Maret biasanya sudah dilakukan beberapa kali eskavasi. Namun lanjutnya, karena adanya pandemi Covid-19 ini, ekskavasi terpaksa dibatalkan sampai dengan batas waktu yang belum ditetapkan. Menurutnya, alasan penghentian sementara ekskavasi lanjutan ini karena beberapa hal, di antaranya karena mengikuti aturan untuk tidak berkerumun dalam satu kegiatan dan beberapa alasan lainnya. “Dalam ekskavasi setidaknya ada puluhan orang, mungkin salah satu alasannya karena hal itu. Dan kemungkinan juga ada pengurangan anggaran yang dialihkan untuk penanganan Covid-19,” ujarnya. Dikatakan, ekskavasi lanjutan direncanakan akan lebih fokus pada rencana pembangunan rumah peradaban dan beberapa fasilitasnya. Rencana ini sebenarnya sudah disetujui dan akan segera dilaksanakan. “Kalau penyusunan rencana sudah dilaksanakan di tahun 2019 lalu, sebenarnya tahun ini tinggal pelaksanaanya saja. Namun karena kondisi seperti ini maka kegiatan itu untuk semetara ditunda dulu,” bebernya. Menurutnya, penundaan waktu ekskavasi sendiri masih belum ada kepastian. Ada kemungkinan akan menyesuaikan pandemi Covid-19 ini. “JIka Covid-19 ini segera berakhir mungkin akan segera dilaksanakan ekskavasi lanjutan, namun jika setahun bisa baru tahun depan dilaksanakan. Intinya menyesuaikan dengan kondisi,” tuturnya. Selain Balar, tambah Didik, Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah juga melaksanakan ekskavasi di Situs Liyangan, namun sampai saat ini juga belum ada informasi lanjutan. Terakhir lanjut Didik BPCB Jawa Tengah membangun drainase di sekitar situs untuk mengantisipasi genangan air. Dengan harapan Situs Liyangan ini aman dari genangan saat hujan deras mengguyur daerah tersebut. “Pembangunan drainase ini dilakukan di sisi selatan sepanjang 150 meter. Rencananya drainase ini akan tembus ke sungai yang ada di sekitar situs ini,” terangnya.(set)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: