Forum Madani Bedah Kebijakan Pelayanan Kesehatan di Wonosobo
![Forum Madani Bedah Kebijakan Pelayanan Kesehatan di Wonosobo](https://magelangekspres.disway.id/upload/2020/11/Forum-Madani1.jpg)
MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO- Forum Madani Wonosobo, yang terdiri dari organisasi masyarakat sipil, profesi, akademisi, swasta dan LSM, membedah sejumlah kebijakan pemerintah terkait pelayanan publik di bidang kesehatan. Setidaknya ada empat persoalan yang menjadi pelayanan di bidang kesehatan belum maksimal di Wonosobo. Persoalan tersebut meliputi keterbatasan sumber daya manusia, anggaran, kualitas pelayanan dan partisipasi masyarakat. “Setidaknya ada 4 persoalan, kenapa pelayanan public kita, utamanya dibidang kesehatan belum maksimal,” ungkap Sarwanto Priyadhi selaku FC Madani usai gelar FGD membedah persoalan kesehatan di wonosobo Menurutnya, melalui foruc group diskusi yang digelar Forum Madani Wonosobo dengan mengundang sejumlah OPD terkait dari Bappeda, Dinas Kesehatan, bagian Organisasi dan Organisasi Profesi Perawat. Forum madani menangkap meski sudah ada upaya perbaikan, namun belum ada maksimal. “Kami melihat sudah ada perbaikan. Hanya saja proses tersebut belum secara keseluruhan bisa dilakukan. Misalnya untuk Puskesmas Kaliwiro sudah bagus, tapi ternyata di kecamatan lain masih ada persoalan,” katanya. Sejumlah praktik pelayanan yang dilakukan juga belum memuaskan atau memberikan kepuasan kepada masyakat. Masih ditemukan pengalaman warga yang itu bersifat ringan hingga berat yang diterima masyarakat. “Dari pengalaman yang ringan hingga berat, sudah dibeberkan dalam forum itu. Misalnya petugas yang tidak tersenyum hingga pemberian obat kadaluarsa,” bebernya Baca juga Reses di Era Pandemi, Jumlah Peserta Dibatasi Lebih lanjut dikatakan, persoalan terkait dengan masalah sumber daya manusia memang mengemuka. itu terlihat dari jumlah rasio tenaga kesehatan yang tersedia masih belum terpenuhi. “Belum terpenuhi rasio berdampak pada profesionalisme, itu juga bisa menjadi indikator bahwa reformasi birokrasi belum berjalan dengan baik. Kami melihat belum ada paradigma yang berubah signifikan. Belum ada persamaan antara pelayanan di ruang pemerintah dengan ruang swasta,” katanya Meski puskesmas sudah menjadi BLUD, namun masih belum ada peningkaan, belum semua standar pelayanan dipenuhi. Setidaknya masih ada 16 item belum dipenuhi, SOP untuk memudahkan pelayanan juga belum disusun. Berkaitan dengan peran serta masyarakat, juga menjadi problem yang penting. Sebab, dalam setiap pelayanan perlu ada dukungan dan pengawasan. Sehingga pengawasan ini yang nanti akan dibahas lebih lanjut Forum Madani Wonosobo. (gus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: