Fraksi DPR Minta Pemkab Siapkan Tes PCR

Fraksi DPR Minta Pemkab Siapkan Tes PCR

MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG – Sejumlah fraksi di DPRD Temanggung meminta pemerintah kabupaten mempersiapkan segala sesuatunya, terkait dengan peraturan Gubernur Jawa Tengah yang mewajibkan tes metode PCR (Polymerase Chain Reaction), atau yang biasa disebut dengan tes swab perseribu jumlah penduduk setiap pekannya. Anggota Fraksi PPP Rahmat Fauzi mengatakan, penerapan kebijakan tes PCR perseribu jumlah penduduk per pekan sesuai standar WHO, hendaknya betul-betul bisa dilakukan secara hati-hati, teliti juga aman namun tegas dan bijaksana. “Pelaksanaanya harus dilakukan dengan sangat teliti, jangan sampai ada kesalahan,” pintanya, kemarin. Ia menyebutkan, dengan kebijaksanaan tersebut maka dengan jumlah penduduk Temanggung yang ada saat ini, setidaknya dalam satu pekan akan dilakukan tes PCR pada 778 warga di Temanggung. “Akan menimbulkan kerawanan, karena di samping hal ini rawan menimbulkan penolakan, efek dari hasil tes PCR terutama yang positif perlu adanya kesiapan dan keseriusan penanganan, baik secara preventif, kuratif dan rehabilitatif,”pesannya. Ketua Fraksi PDIP Temanggung Titik Winarti meminta pemerintah daerah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang, seperti tempat karantina, bantuan bagi keluarga yang anggota keluargannya dikarantina/diisolasi. Baca juga 678 Warga Wonosobo Terinfeksi Covid-19 dalam 7 Bulan “Dan yang paling penting manakala pasien positif diminta untuk isolasi mandiri harus dipastikan bahwa benar–benar melaksanakan protokol Covid-19,” pesannya. Terkait dengan penanganan pandemi Covid-19, Fraksi PDI Perjuangan berharap gugus penanganan Covid benar–benar mengoptimalkan kembali protokol 3M dan harus tegas menegakkannya, seperti halnya kegiatan pentas seni, hajatan di beberapa wilayah yang akhir-akhir ini semakin marak. Fraksi Partai Gerindra melalui sekretarisnya Indah Cahyani mengatakan, terkait penangganan Covid-19 setelah APBD Perubahan ini ditetapkan, pihaknya berharap dapat dikembalikan SOP semula. Dengan tetap menekankan tahapan sosialisasi protokol kesehatan dilakukan ke desa-desa dengan keterlibatan Satgas Jogo Tonggo dan bersinergi antar OPD terkait. Angka penambahan Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir ini menunjukan angka yang signifikan dengan berbagai cluster penularan. Belum lagi dibarengi dengan kebijakan melakukan tracking PCR dengan angka yang cukup tinggi sekitar 700 per pekan. “Tentu ke depan akan ada penambahan angka yang signifikan penambahan angkanya, Fraksi Gerindra berharap ada kebijakan yang tepat untuk menyikapi hal di atas agar pemanfaatan anggaran sisa belanja tidak terduga dapat optimal dalam pengunaannya,” imbaunya. Sementara itu Bupati Temanggung M Al Khadziq mengatakan, dari jumlah penduduk Temanggung sekitar 780.000 jiwa, maka sesuai dengan anjuran dari Gubernur Jawa Tengah dan Kementrian Kesehatan, maka warga yang akan dites PCR kurang lebih sebanyak 780 orang per pekan. Dengan memenuhi rasio satu per seribu ini, diharapkan bisa benar-benar memotret situasi dan perkembangan Covid-19 di Temanggung. “Tes PCR dengan rasio ini akan dilakukan sampai ada perintah lanjutan baik dari Gubernur, BNPB maupun dari Kementrian kesehatan,” pungkasnya. Masyarakat diimbau agar menjadikan 3 M, yakni memakai masker, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan serta mencuci tangan dengan sabun menjadi kebiasaan baru dalam kehidupanya. (set) #satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: