Gandeng ME, SMKN 2 Magelang Adakan Pelatihan Jurnalistik

Gandeng ME, SMKN 2 Magelang Adakan Pelatihan Jurnalistik

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG -  SMKN 2 Magelang mengadakan pelatihan jurnalistik bersama Magelang Ekspres, selama dua hari pada hari Senin dan Selasa (12-13/10). Kegiatan mengusung tema “Meningkatkan Kemampuan siswa dan guru dalam menulis informasi atau sesuatu yang mampu diberikan kepada orang lain dengan diekspos di surat kabar atau media elektronik. Pelatihan ini diikuti oleh 14 peserta di antaranya 8 guru dan 6 siswa di ruang Lab KKPI 1 dan 2. Kegiatan pelatihan dipandu oleh dua narasumber yaitu Nur Imron Rosadi dan Malik Salman. Kepala SMKN 2 Magelang, Mila Yustiana SPd MPar mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menambah wawasan, pengetahuan dan keterampilan siswa maupun guru untuk melatih kemampuan menulis sebagai kebiasaan sesuai dengan kaidah atau kode etik jurnalistik. Baca Juga Pasca Demo Tolak UU Cipta Kerja di Magelang, Seorang Pelajar Reaktif \"Kalau tujuannya ya untuk menambah wawasan, pengetahuan, serta keterampilan. Kalau kemarin mungkin untuk mengeluarkan idenya dengan cara menulis itu susahnya minta ampun, jadi di sinilah kita dilatih. Karena sesuatu itu kalau kita terus dilatih dan dibiasakan maka akan bisa. Dengan peribahasa \\\'ala bisa karena biasa\\\'  jadi sesuatu yang kita dibiasakan, kita akan bisa, kita akan mampu dan kita akan terampil seperti itu tujuannya,\" katanya. Manfaat dari diadakannya kegiatan pelatihan jurnalistik ini adalah agar siswa dan guru mampu mengeksplor dan mengekspos atau menyampaikan hasil karya sendiri, teman dan siapapun. Dari hasil karya tulisan itu bisa juga sebagai ajang mempromosikan produknya dan memaparkan informasi mengenai SMKN 2 Magelang sesuai dengan kode etik jurnalistik yang mudah dipahami masyarakat. Berlangsung kegiatan pelatihan jurnalistik ini diawali dengan pembukaan di hari Senin, dilanjutkan dengan penjelasan mengenai materi umum jurnalistik yang disampaikan secara ringkas, namun jelas. Di hari pertama, para peserta masing-masing ditugaskan untuk membuat sebuah berita untuk dikoreksi di hari kedua. Sedangkan di hari kedua narasumber mulai memaparkan berita yang dibuat masing-masing peserta sekaligus mengoreksinya sehingga membuat peserta menjadi lebih memahami kesalahan-kesalahan dari hasil tulisan peserta. Salah satu pemateri, Nur Imron menyampaikan pesannya agar para peserta tidak takut menulis. Menurutnya, menulis itu mudah adapun jika terdapat kesalahan itu adalah hal yang biasa.\"Kalau mau menulis, tulis saja terus jangan takut salah. Menulis itu tidak sulit, menulis itu mudah. Orang yang takut menulis itu adalah orang yang tidak mau mencoba,\" katanya. Menulis memang sangatlah berguna bahkan sampai kapanpun. Dengan memiliki kebiasaan menulis sesuai dengan kaidah jurnalistik diharapkan peserta dapat mempraktikkan ilmu yang diberikan dengan baik dan tidak melenceng. Diharapkan kebiasaan menulis ini dapat disaluran kepada orang lain. (ivo/smkn2 magelang/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: