Guru Al Madina Wonosobo Raih Emas dan Perunggu dalam Olimpiade Pahlawan Sains Indonesia 2020
MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO – Dua orang pendidik di Yayasan Al Madina Wonosobo, yaitu Farich Baroza dan Nailul Author Restu Pamungkas meraih medali emas dan perak dalam Olimpiade Pahlawan Sains Indonesia (OPSI) 2020. Dalam kompetisi yang diikuti ribuan guru dari seluruh nusantara ini, pemenangnya diumumkan pada Rabu (25/11). Kompetisi diikuti para guru dan siswa dari berbagai jenjang dan mata pelajaran itu dihelat pada Minggu (22/11) secara daring dengan CBT atau tes berbasis komputer. Farich Baroza yang mengajar mata pelajaran IPA di SD Al Madina Wonosobo mengaku saat mengikuti kompetisi dirinya tidak mengira bisa mendapatkan medali emas mengingat saat mengerjakan tes tengah dalam kondisi kurang fit. Guru kelas tiga lulusan Pendidikan Fisika Unsiq itu mengaku sempat ragu ketika mengerjakan soal berbahasa Inggris. “Karena yang ikut ribuan guru dari seluruh Indonesia saya tidak menyangka bisa meraih medali emas dan bangga bisa berprestasi di tengah pandemic. Semoga bisa memotivasi seluruh rekan pengajar serta siswa kami yang harus belajar di rumah. Intinya jangan takut coba dan yang penting maksimal usahanya, lalu pasrahkan hasilnya,” ungkap guru kelahiran tahun 1994 itu ditemui di kantor yayasan, kemarin (27/11). Farich yang mengajar selama tiga tahun di SD Al Madina mengakui adanya kompetisi membuatnya tetap termotivasi untuk terus mengembangkan diri di masa pandemi. Bahkan hal itu juga tidak disangka rekan gurunya di satu Yayasan, yakni Nailul Author Restu Pamungkas yang mengajar Bahasa Inggris. Baca Juga RSUD Temanggung Berlakukan Daftar Antrean Pasien Covid-19. Di momen pandemi memang ada cukup banyak lomba online yang bisa diikuti para guru. Namun, momentum Hari Pahlawan dan Hari Guru menjadi sebuah momen istimewa. Terlebih keduanya juga memulai mengajar di tahun yang sama yakni tiga tahun lalu. “Para guru yang menorehkan prestasi dan harumkan nama lembaga ini juga sekaligus memotivasi guru lainnya dan lembaga. Sebelumnya ada juga juara lomba yang diselenggarakan Ruang Guru dan beberapa guru aktif mengirim artikel yang dimuat di beberapa media. Harapannya ini menjadi inspirasi bagi para siswa,” ungkap Kepala SD Al Madina Wonosobo, Enci Lu\\\'luul Hasanah. Di Yayasan sendiri disebutnya ada tutor nasional untuk baca Alquran. Salah satu siswanya telah menyabet juara 4 nasional maupun juara di tingkat provinsi. Dengan 517 dan 300 lebih siswa, pembelajaran di masa pandemi juga menjadi sebuah pengalaman penting. Mengingat sekolah selain memanfaatkan fasilitas media online juga dibuat kanal Youtube Pembelajaran dan aplikasi Ta’lim sebagai pembelajaran karakter siswa. “Dengan aplikasi, sekolah bisa memantau kegiatan siswa untuk pelajaran pembentukan karakter agar tidak hilang pembelajaran seperti tatap muka digantikan aplikasi yang terpantau orang tua. Mengingat jumlah siswa kami cukup besar dan dari 12 kecamatan, maka kendala sinyal memang harus disikapi dengan sabar dan kami salut dengan partisipasi orang tua,” pungkas Ustazah Enci yang memimpin 37 guru di SD. (win)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: