Guru PAUD Se- Purworejo Curhat Massal pada Bupati Agus bastian
MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO – Puluhan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se Kabupaten Purworejo melakukan curhat massal terkait bidang PAUD kepada Bupati Agus Bastian SE MM didampingi Bunda PAUD Hj Fatimah Verena Prihastyari serta stakeholder terkait pada sarasehan bersama di Pendapa Kabupaten Purworejo, Senin (18/11). “Indonesia memiliki potensi luar biasa pada periode tahun 2010 – 2035, yakni sumber daya produktif yang sangat besar jumlahnya. Apabila kesempatan emas itu dapat dimanfaatkan dan dikelola dengan baik, maka akan menjadi bonus demografi yang sangat berharga,” kata Bupati dalam sambutannya. Menurutnya, generasi emas harus disiapkan dari sekarang. Yakni anak-anak usia 0 – 9 tahun dan usia 10 – 19 tahun agar tahun 2045 mampu mengangkat Indonesia menjadi negara maju dan menjadi kekuatan 8 (delapan) besar dunia, melalui pertumbuhan ekonomi tinggi yang inklusif dan berkelanjutan. Baca Juga Bawaslu Jateng Apresiasi Festival Soreng di Magelang, Kampanyekan Anti Politik Uang “Untuk mencapai Visi Pemerintah pada 2045 itu, diperlukan penyiapan generasi yang mampu berperan aktif dalam kegiatan pembangunan, dimana salah satu kunci pencapaian generasi emas itu adalah penguatan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan pendidikan menengah universal,” katanya. Bupati menambahkan bahwa pendidikan anak usia dini bukan semata-mata tanggungjawab pemerintah dan lembaga PAUD saja. Akan tetapi masyarakat dan orang tua juga harus bersama-sama berperan aktif menyukseskan pendidikan anak usia dini sesuai peran masing-masing. \\\'Tugas kita yang paling utama adalah memastikan bahwa anak-anak kita sudah terlayani oleh lembaga PAUD. Selain itu, juga harus mendorong agar para orang tua ikut aktif berpartisipasi dalam kegiatan bina keluarga balita,” kata Bupati. Diakhir sambutannya, bupati mengajak semua komponen masyarakat untuk berjalan seiring sejalan serta saling bergandengan tangan dalam menyiapkan generasi emas untuk masa depan yang lebih sejahtera. “Kedepan pemda akan menambah fasilitas bermain di Alun-alun Purworejo. Yang biasanya di mall bayar ratusan ribu, disini gratis. Selain itu nantinya akan ada kereta kelinci yang akan dinikmati anak-anak PAUD se Purworejo,” pungkasnya. Baca Juga Gelapkan Ton-tonan Beras, Warga Bekasi Ditangkap Polres Magelang Kota Kepala Dindikpora Purworejo Sukmo Widi Harwanto SH MM mengatakan, momentum sarasehan bersama ini adalah salah satu wahana Bunda PAUD untuk menyampaikan masukan dan keluh kesahnya langsung kepada bupati. Salah satu masukan yang ia terima adalah tidak adanya fasilitas gedung pertemuan yang tetap untuk kegiatan baik PAUD maupun IGTKI. Selama ini mereka melaksanakan kegiatan berpindah-pindah tempat digedung yang kosong atau tidak terpakai. “Setiap kegiatan yang ada tentang PAUD, IGTKI maupun taman kanak-kanak belum mempunyai tempat yang pasti. Setiap kegiatan selalu berpindah tempat. ini sangat memprihatinkan. Namun alhadulilah Bapak bupati mengizinkan Pendopo Purworejo ini digunakan untuk kegiatan PAUD dan IGTKI selama tidak untuk komersil,” katanya. (luk)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: