Hambat Corona, PDAM Suntikan Disinfektan pada Sumber Mata Air

Hambat Corona, PDAM Suntikan Disinfektan pada Sumber Mata Air

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Pemkot Magelang berupaya keras dan serius dalam mencegah korban akibat virus corona (Covid-19) semakin banyak. Berkali-kali, Pemkot Magelang meminta masyarakat untuk rajin mencuci tangan dan menjaga kesehatan tubuh setiap waktu. Namun, imbauan pencegahan penularan virus corona tersebut bisa sia-sia jika saja air yang digunakan tidak bersih. Untuk itu, PDAM Kota Magelang menambahkan cairan disinfektan di semua sumber mata air yang ada. ”Cairan disinfektan ini adalah buatan dari PDAM sendiri. Disinfektan disuntikkan di bak bak penampungan di semua saluran PDAM Kota Magelang, untuk mencegah corona,” kata Direktur PDAM Kota Magelang, Muh Haryo Nugroho, Kamis (19/3). Disinfektan ini juga disuntikan di sumber mata air. Seluruh bak penampungan dengan kapasitas aliran 500 liter per detik itu untuk mengaliri lebih dari 30.000 pelanggan. Ia menjelaskan, sengaja disinfektan disuntikkan porsinya lebih banyak dari pada biasanya. Sebab, kadar disinfektan lebih tinggi, akan membuat kualitas air yang digunakan untuk cuci tangan atau mandi lebih baik. ”Kami harapkan air PDAM efektif membantu menghambat penularan virus corona,” ujarnya. Selain itu, PDAM membatasi pelayanan tatap muka di kantor. Meski demikian, pihaknya tak menutup penuh layanan langsung. ”Pegawai kantor tetap harus \\\'ngantor\\\' tapi mereka harus pakai masker dan hand sanitizer. Sedangkan layanan perbaikan, tetap stand by 24 jam,” ucapnya. Pelanggan pun, kata dia, diminta untuk menjaga kebersihan bila datang ke PDAM. Perusahan plat merah milik Pemkot Magelang itu memfasilitasi para pelanggan yang datang ke kantor dengan menyediakan hand sanitizer juga alat pengukur suhu tubuh. ”Ini sesuai dengan imbauan kepala daerah bahwa layanan dioptimalkan lewat online. Tetapi jika tetap harus tatap muka, kami menyediakan peralatan khusus seperti masker, alat pengukur suhu, dan hand sanitizer,” ungkapnya. Pegawai PDAM juga tidak diwajibkan ke kantor. Terutama yang sedang sakit atau flu. ”Kalau kondisinya kurang sehat, lebih baik kerja lewat rumah, tapi tetap memantau tugas-tugasnya. Masih banyak lagi potensi yang bisa kita lakukan untuk kebaikan,” katanya. Pelanggan yang masih mengalami gangguan suplai PDAM disarankan untuk terus melapor secara online. Haryo menjamin bahwa layanan PDAM tetap optimal meskipun ada wabah corona. ”Jika ada gangguan jangan ragu untuk melapor. Kami tetap melayani pelanggan secara optimal,” pungkasnya. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: