Hanya 10 Menit, 1.000 Cup Mi Ongklok Habis

Hanya 10 Menit, 1.000 Cup Mi Ongklok Habis

WONOSOBO – Sebanyak 1.000 cup mi ongklok ludes dibagikan secara gratis kepada pengunjung festival kuliner, Minggu (22/9). Festival yang digelar di Jalan Merdeka kompleks alun-alun kota itu merupakan rangkaian agenda akbar Pameran Produk Inovasi (PPI) Jateng dan Wonosobo Multi Event (WME). Pihak panitia menyiagakan 20 gerobak mi ongklok. Sejak pukul 7.00 WIB, ribuan warga di lokasi langsung mengular antre untuk menyantap mi ongklok yang disediakan. Menurut Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), Satriatmo hanya dalam hitungan kurang dari 10 menit 1.000 cup mi ongklok itu sudah habis. Usai agenda itu Satriatmo mengungkapkan, sebanyak 1.000 mi onglok yang diberikan kepada pengunjung tersebut merupakan bentuk rasa syukur para pedagang atas terbentuknya paguyuban pedagang mi ongklok Wonosobo yang diberi nama Saba Kamulyan. \"Ini syukuran terbentuknya paguyuban pedagang mi ongklok yang ada pertama kali di Wonosobo. Sebanyak 20 pedagang diikutkan dalam pembagian 1.000 cup mi ongklok gratis ini. Jadi setiap pedagang menyediakan 50 porsi,\" katanya saat ditemui di sela acara. Lebih lanjut, paguyuban Saba Kamulyan merupakan paguyuban yang menaungi para pedagang mi ongklok di Wonosobo yang sebelumnya memang belum ada. Padahal mi ongklok sudah lama menjadi salah satu makanan khas bahkan tercatat sejak era pra kemerdekaan. \"Dengan adanya paguyuban ini, setidaknya kedepan masing-masing anggota bisa saling berbagi dan menjaga keaslian mi ongklok ini, karena setiap makanan pasti memiliki ciri khas tersendiri. Selain itu sapta pesona pariwisata juga bisa dijaga melalui paguyuban ini,\" bebernya. Menurut ketua paguyuban pedagang mi ongklok saba kamulyan, Waluyo, latar belakang dibentuknya paguyuban ini diharapkan bisa menyatukan para pedagang mi ongklok di Wonosobo. Sehingga kedepan bisa mempermudah koordinasi antar pedagang. “Setidaknya ada 32 pedagang mi ongklok yang sudah bergabung. Dengan adanya paguyuban ini kami berharap kepada pemerintah untuk menyediakan tempat khusu bagi pedagang mi ongklok. Sehingga apabila ada wisatawan yang mau mencari mi ongklok bisa langsung datang,\" pungkasnya. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: