Harga Daging Ayam Broiler di Wonosobo Naik Tipis

MAGELANGEKSPRES.COM.WONOSOBO- Memasuki minggu kedua bulan oktober 2019, harga daging ayam broiler mengalami kenaikan tipis. Fluktuasi harga daging ayam terjadi hampir di semua pasar tradisional di Kabupaten Wonosobo, namun masih dianggap wajar dan stok barang cukup. “Minggu kedua bulan Oktober ini, ada kenaikan harga ayam potong. Tapi naik tipis, tidak memberikan pengaruh signifikan di pasaran,” ungkap Kabid Perdagangan Disperdagkop UMKM, Agung Prabowo, kemarin. Menurutnya, dari hasil pantuan tim Kepokmas Bidang Perdagangan Disperdagkop UMKM Wonosobo kemarin, harga daging ayam potong pada minggu pertama masih berkisar Rp 29 ribu perkilo. Kemudian pada minggu kedua bulan Oktober ini sudah mencapai Rp 30 ribu perkilogram. “Memasuki minggu kedua bulan ini, semua masih terpantua stabil. Hanya beberapa komoditas yaitu daging ayam, dan bawang merah mengalami perubahan harga,” bebernya. Disebutkan, harga ayam potong sejak awal Oktober mengalami fluktuasi, dari harga Rp 30 ribu perkilo menjadi Rp 29 ribu. Kemudian naik lagi menjadi Rp 30 ribu. Sedangkan harga lain yang mengalami kenaikan adalah bawang merah, dari Rp 20 ribu pada minggu lalu menajdi Rp 21 ribu pada minggu ini. “Yang mengalami penurunan justru harga cabai rawit merah, dari Rp 50 ribu menjadi Rp 48 ribu perkilogram,” ucapnya. Berkaitan dengan beberapa bahan pokok meliputi beras, gula, telur, minyak goreng, daging ayam, daging sapi, tepung terigu bawang dan cabai terpantua stabil. Pantauan tersebut dilakukan oleh tim monitoring Kepokmas Disperdagkop UMKM di sejumlah pasar tradisional di Wonosobo. Sedangkan stok barang komodita kebutuhan pokok masyarakat, pihaknya mengaku dalam kondisi baik dan stabil. Seluruh barang tersebut tersedia cukup di pasar maupun pemasok. Bidang perdagangan akan terus melakukan pemantuan terhadap pergerakan harga kebutuhan pokok masyarakat sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat Wonosobo. “Informasi perkembangan harga akan terus kita pantau dan sampaikan kepada public. Selain itu juga terus dilaporkan kepada Disperindag Provinsi Jateng,” pungkasnya. (gus) Laporan Hasil Monitoring Kepokmas Minggu Kedua Bulan Oktober 2019 Kerjasama Disperdagkop UMKM dengan Wonosobo Ekspres
No | Nama Barang | Satuan | Harga rata-rata | Ketersediaan |
1 | Beras barito | kg | Rp.13.500 | Cukup |
2 | Beras IR 64 medium | Rp.9.000 | ||
3 | Gula pasir | Rp.12.000 | ||
4 | Jagung | Rp.5.500 | ||
5 | Kedelai | Rp.7.100 | ||
6 | Cabai merah keriting | Rp.35.000 | ||
7 | Cabai rawit merah | Rp.48.333 | ||
8 | Daging ayam ras | Rp.30.667 | ||
9 | Daging sapi murni | Rp.125.000 | ||
9 | Minyak goreng bimoli | lt | Rp.14.000 | |
10 | Telur ayam | Rp.21.000 | ||
11 | Bawang putih kating | Rp.30.667 | ||
12 | Bawang merah | Rp.21.333 | ||
13 | Garam halus | Rp.10.000 |

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: