Harga Daging Ayam di Temanggung Terus Naik
MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG – Mendekati bulan Ramadan, harga sejumlah bahan pokok di Temanggung masih bertahan tinggi. Bahkan untuk daging ayam potong, dalam dua hari ini mengalami kenaikan harga yang cukup signfikan. Edi Sunaryo (32) salah satu pedagang daging ayam potong di Pasar Kliwon Rejo Amertani Temanggung menuturkan, harga daging ayam sempat turun hingga Rp23.000 per kilogram. Harga tersebut bertahan hingga beberapa pekan. “Awal-awal ada kasus virus corona itu pasar sepi, tidak ada masyarakat yang menhgelar hajatan, jadi harga daging ayam turun,” tuturnya, Selasa (14/4). Ia mengatakan, kemudian dalam beberapa hari terakhir ini harga daging ayam potong sudah mulai beranjak naik. Kenaikan harga daging ayam potong ini secata berangsur mulai dari Rp2.000 hingga Rp5.000 per kilogram. “Naiknya tidak langsung Rp5.000 per kilogram, naik seribu rupiah dulu, kemudian tiga ribu dan sekarang harga daging ayam potong Rp28.000,” tuturnya. Meskipun mengalami kenaikan, namun lanjutnya, tidak berpengaruh terhadap daya beli masyarakat, sebab akhir-akhir ini memang daya beli masyarkat terhadap daging ayam sudah sangat menurun. Palin-paling hanya pedagang bakso dan pedagang lainnya yang masih berjualan saja. Baca Juga Cerita Dokter yang Jadi Garda Terdepan Lawan Covid-19 di Kota Magelang “Memang ada pembeli lainnya, tapi kebanyakan langganan pedagang bakso dan pedagang makanan lainnya. Itupun omset pembelian mereka menurun banyak sekali, biasanya satu pedagang membeli minimal tiga kilogram. Sekarang paling banyak hanya membeli dua kilogram, katanya dagangannya juga lagi sepi,” terangnya. Edi mengaku tidak tahu penyebab kenaikan harga daging ayam tersebut, karena kenaikan harga dari distributor. Sejak terjadi wabah COVID-19 kondisi pasar sepi, sebelumnya dalam sehari bisa menghabiskan daging ayam sekitar 50 kilogram, sekarang berkisar 10 hingga 20 kilogram. “Kami membawa dagangan hanya sedikit, sekitar 10-20 kilogram sehari, yang penting bisa laku. Biasanya menjelang Ramadan seperti sekarang ini banyak masyarakat menggelar tradisi nyadran dan permintaan daging ayam tinggi, namun sekarang benar-benar sepi dampak dari corona ini,” katanya. Selain daging ayam, harga telur dalam tiga hari ini naik dari Rp20.000 menjadi Rp21.000 per kilogram. Harga bawang merah juga naik dari Rp30.000 menjadi Rp40.000 per kilogram. Sedangkan harga bawang putih stabil Rp35.000 per kilogram dan harga gula pasir bertahan tinggi antara Rp17.000 hingga Rp18.000 per kilogram “Sebelumnya harga telur memang sempat tingga mencapai Rp26.000 per kilogram, namun dengan wabah corona harga turun dan kini kembali merangkak. Yang harganya tetap bertahan tinggi itu gula pasir, sampai saat ini belum turun juga,” tuturnya.(set)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: